- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA.co.id – PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia, anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk. yang bergerak di bidang perawatan pesawat menyelenggarakan acara ‘Asia Cost Savings Symposium 2017’ di Pan Pacific Nirwana Resort, Bali, dalam upaya memberikan solusi perawatan pesawat yang lebih murah dan efisien.
Biaya perawatan pesawat menghabiskan sekitar 40 persen dari total biaya operasional operator pesawat. Acara ini terselenggara atas kerja sama GMF dengan produsen Parts Manufacture Approval asal Amerika, Jet Parts Engineering.
“Untuk perkembangan bisnis, cost savings adalah hal yang penting. Tetapi bagaimana cost savings tidak menurunkan aspek quality and safety menjadi hal yang lebih penting,” kata Kasubdit Produk Aeronautika Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Kementerian Perhubungan Republik, Kus Handono, dalam keterangannya, Jumat 14 April 2017.
Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 70 orang pelaku bisnis Aviasi dari seluruh kawasan Asia, di antaranya Operator Pesawat, MRO, dan juga Badan Otoritas penerbangan.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman Jet Parts yang mempercayakan GMF sebagai authorized distributor produk Jet Parts Engineering di kawasan Asia.
Bos InJourney Airports 'Curhat' Kendala di Industri Aviasi
Direktur Utama Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports, Faik Fahmi, mencurahkan isi hatinya soal beragam masalah serta berbagai tantangan industri aviasi saat ini.
