Jokowi Klaim Tol Laut Bikin Harga Barang Turun 25%

Presiden Joko Widodo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo mengklaim dengan mulai berjalannya program tol laut di beberapa wilayah di Kawasan Indonesia Timur telah membuat harga barang kebutuhan masyarakat mengalami penurunan. Kebijakan itu telah menurunkan harga antara 20-25 persen dari harga semula.

Ditanya Nelayan soal Program Tol Laut Jokowi, Anies Baswedan Jawab Itu Proyek Gagal

"Penurunan yang cukup tinggi tapi nantinya jika rute dan trayek makin banyak kita yakin turunnya harga akan lebih baik lagi," jelas Presiden Jokowi, saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Kemaritiman, di TMII Jakarta Timur, Kamis 4 Mei 2017.

Menurut Jokowi, hal ini tidak terlepas dari upaya perbaikan infrastruktur pelabuhan. Ia mencontohkan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara, yang beberapa minggu lalu telah disinggahi kapal besar dengan kapasitas di atas 10 ribu teus, yang bisa membuat harga bisa turun karena memangkas biaya transit.

Perpendek Waktu Tempuh Kapal ke NTT, Kemenhub Buka Rute Trayek Hub-Spoke Tol Laut

"Sudah hadir ini berpuluh-puluh tahun, saya kira belum pernah terjadi. Dan dua minggu lalu kapal tersebut merapat. Artinya, nanti juga akan ada penurunan biaya logistik, biaya transportasi karena kita sudah tidak usah transit ke negara lain. Langsung masuk ke negara tujuan," jelas Jokowi.

Kalau nanti semua pelabuhan bisa terkoneksi, lanjut dia, akan banyak lagi kapal-kapal yang masuk. Dengan begitu, komoditas bisa langsung ke tempat tujuan tanpa harus melalui negara lain.

Pagu Anggaran Kemenhub 2024 Tambah Rp 400 Miliar Jadi Rp 38,47 Triliun

Selain itu, Jokowi juga mengatakan pelabuhan-pelabuhan besar tidak boleh dikelola sendiri oleh PT Pelindo. Dia mencontohkan Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara, yang ditargetkan selesai akhir tahun 2017 ini.

Dengan mencari mitra yang lebih dulu berkembang, menurut Jokowi ini sebagai langkah untuk mengejar ketertinggalan yang dialami pelabuhan-pelabuhan di Indonesia saat ini.

"Kemungkinan, Kuala Tanjung akan kerja sama dengan Pelindo, Roterdam Port, dan Dubai Port. Gabungan itu akan jadi kekuatan itu," jelas Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya