Tips Agar Belanjaan dari Luar Negeri Tak Bikin Tongpes

Jasa titip beli menerima titipan belanja di luar maupun dalam negeri.
Sumber :
  • Pexels/freestocks.org

VIVA.co.id – Saat punya kesempatan liburan ke luar negeri, apalagi ke negara yang jauh seperti Eropa, atau Amerika, tentu kesempatan dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepuasan liburan. Selain itu, kesempatan liburan ke luar negeri, juga biasanya dimanfaatkan untuk belanja barang-barang branded. 

Antisipasi Penipuan! 10 Tips Aman Belanja Online Menjelang Lebaran 

Namun, jangan sampai barang bawaan Anda tersebut, nantinya justru jadi petaka, ketika Anda tiba di Tanah Air. Alasannya, barang-barang premium bawaan Anda itu akan dikenakan bea masuk yang harganya selangit. 

Apalagi, kalau barang tersebut tidak untuk dikonsumsi sendiri, alias untuk oleh-oleh. Anda bisa tekor. Nah, agar belanjaan pribadi Anda bisa lolos dari bea cukai, seperti dikutip dari CekAja.com ini trik yang harus Anda coba.

Gudang Penyimpanan Paket di Cengkareng Kebakaran, Lazada Klaim Pengiriman Tak Terganggu

1. Copot dan buang label harga

Biasanya orang lupa mencopot label harga ketika membeli oleh-oleh. Label tersebut baru akan dilepas ketika Anda sampai di rumah. Namun, jangan biarkan label harga tersebut masih menempel di oleh-oleh Anda ketika memasuki Bandara Soekarno-Hatta. 

Destinasi Baru, Tempat Berbelanja Ini Bisa Bermain dan Berkarya Bersama

Contohnya, Anda membeli dompet kulit dengan harga kurs rupiah sekitar Rp 10 juta. Ketika dibeli dari toko, dompet tersebut dibungkus menggunakan tas kain dan dikemas rapi. Bila Anda memang ingin menggunakan sendiri dompet itu, tanpa ada niat menjualnya, buka kemasan dan keluarkan dompet tersebut dari tas pembungkusnya. Copot label harganya dan langsung kenakan di saku Anda. 

2. Buka dari kardusnya

Biasanya, saat ke luar negeri seperti Singapura atau Amerika Serikat orang Indonesia membeli gadget untuk keperluan sendiri. Maklum karena soal gadget pasar negara-negara itu lebih update dibandingkan Indonesia. 

Saat Anda membeli gadget tersebut, pastikan buka segel dan kotaknya. Bila gadget yang Anda beli adalah handphone, simpan dus dan handphone di tempat yang berbeda. Trik ini membuat Anda berpeluang bebas pajak jika harga ponsel yang dibawa tak melebihi US$250

3. Langsung gunakan

Seperti yang sudah disinggung di atas, barang yang Anda beli dari luar negeri sebaiknya langsung dikenakan. Dengan cara ini Anda bisa berargumen bahwa barang yang Anda beli itu benar-benar untuk dikonsumsi pribadi. 

Contohnya, Anda membeli minuman di luar negeri. Sebelum masuk ke Indonesia, buka segel minuman tersebut dan kosongkan isinya separuh ke tempat atau kemasan lain. Dengan cara ini petugas tidak akan curiga pada barang bawaan Anda tersebut. Mereka akan menganggap barang yang Anda bawa tersebut untuk kepentingan konsumsi pribadi.

4. Batasi pembelian dalam jumlah wajar

Bila Anda membeli sesuatu untuk oleh-oleh, misalnya kaos bermerek dari Jepang atau sepatu bermerek dari Eropa, batasi pembelian tersebut dalam jumlah yang wajar. Bila Anda membelinya dalam jumlah besar katakanlah 12 pasang per item, petugas bea cukai sudah pasti akan mencurigai barang bawaan Anda tersebut akan dijual kembali di Indonesia. 

Untuk itu, cobalah lebih bijak dan selektif dalam memilih serta membeli barang yang akan Anda jadikan sebagai oleh-oleh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya