- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id – Kementerian Badan Usaha Milik Negara segera menggarap proyek rumah-rumah susun di dekat stasiun kereta api. Ini dikenal sebagai pengembangan Transit Oriented Development (TOD) atau hunian yang terintregrasi dengan akses transportasi.
Deputi Bidang Usaha Konstruksi, Sarana, dan Prasarana Perhubungan dari Kementerian BUMN, Pontas Tambunan, mengungkapkan sedikitnya ada 74 TOD yang bakal dibangunkan rusun. Diharapkan pembangunan ini dapat mengurangi beban kebutuhan rumah.
"Kita lakukan dengan perbaikan daripada tempat-tempat yang mungkin bisa kita bangun. Ada TOD di mana ada 74 stasiun yang bisa dibangun TOD rusun yang bisa membantu untuk mengurangi beban kebutuhan rumah," kata Pontas di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin 29 Mei 2017.
Penghasilan Rendah
Pembangunan ini juga akan memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) karena sebagian besar juga tergolong merupakan rumah murah. Untuk masing-masing TOD, lanjut dia, diperkirakan mampu dibangun sebanyak 3.000 unit hingga 4.000 unit.
Sehingga, lanjut Pontas, jika semuanya dapat dikembangkan, hunian tersebut bakal berjumlah sekitar 210 ribu unit. Tahap awal pada 2017, ungkap dia, akan dilakukan pembangunan mulai dari Stasiun Bogor, Stasiun Pondok Cina hingga Stasiun Tanah Abang.
"Tapi perlu dipahami pengembangan ini ditentukan juga oleh perizinan karena tentu tidak semua tempat bisa dibangun. Akan mulai di 2017 ada di beberapa tempat, di Tanah Abang, Pondok Cina dan Bogor," ujar dia. (ren)