7-Eleven Batal di Akuisisi Charoen Pokphand

Logo mini market 7-Eleven.
Sumber :
  • Reuters/Stringer

VIVA.co.id – Akuisisi waralaba 7-Eleven yang rencananya akan dilakukan oleh Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dipastikan batal. Charoen tidak mencapai kesepakatan dengan induk usaha 7-Eleven yaitu PT Modern Internasional (MDRN). 

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun pada 2023, Anjlok 10,5 Persen

Hal ini disampaikan MDRN melalui suratnya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), per tanggal 31 Mei lalu. Dengan batalnya akuisisi tersebut, dibatalkan pula Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang dijadwalkan perseroan pada 21 Juni mendatang. 

"Pembatalan karena tidak tercapainya kesepakatan atas pihak-pihak yang berkepentingan,"  tulis managemen dalam surat itu, dikutip Senin 5 Juni 2017.

Laba Vale Indonesia Kuartal III-2023 Turun Jadi US$52,6 Juta, Ini Pemicunya

Surat tersebut lanjut manajemen, juga ditujukan untuk merespons Surat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No S-500/PM.221/2017 tentang perubahan dan tambahan informasi mengenai rencana transaksi Material PT Modern Internasional. 

Karena ada pembatalan, secara otomatis pembelian itu tidak akan dimasukan ke dalam aksi korporasi perusahaan. 
 

Penjualan Batu Bara Naik Kuartal III-2023, Bukit Asam Cetak Laba Bersih Rp 3,8 Triliun
PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), induk usaha jaringan bioskop Cinema XXI resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 2 Agustus 2023.

Cinema XXI Tebar Dividen 2023 Rp 666 Miliar

PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk selaku pengelola Cinema XXI menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 666,76 miliar atau sebesar Rp 8 per saham.

img_title
VIVA.co.id
3 April 2024