Ekonomi Membaik, Kepercayaan Konsumen Kembali Bangkit

Seorang warga sedang berbelanja di salah satu supermarket di Jakarta.
Sumber :
  • Antara/Wahyu Putro

VIVA.co.id – Menguatnya sentimen konsumen terhadap kondisi ekonomi dan lapangan kerja saat ini membuat Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) Mei 2017 yang disurvei oleh Danareksa Research Institute naik sebesar 1,6 persen menjadi 99,2.

Usai Pemilu Investasi Mulai Masuk RI, Investor Cermati Hal Ini

Kepala Ekonomi Danareksa Research Institute, Damhuri Nasution mengatakan naiknya IKK Mei 2017 adalah level tertinggi dalam lima bulan terakhir, setelah alami penurunan sebesar 0,7 persen pada bulan sebelumnya.

Pada IKK bulan ini, konsumen juga merasa semakin yakin akan kemampuan pemerintah dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam menyediakan dan memelihara fasilitas umum.

Investor Tumbuh Signifikan, BRI Danareksa Sekuritas Incar Dana Kelolaan Rp 300 Miliar pada 2024

Adapun kenaikan IKK Mei 2017 terlihat dari dua komponen pembentuknya yang meningkat. Yaitu Indeks Situasi Sekarang (ISS) yang naik 1,8 persen menjadi 79,8 dan Indeks Ekpektasi (IE) yang naik 1,5 persen menjadi 113,7.

"ISS naik karena konsumen memberi penilaian yang lebih baik terhadap keadaan ekonomi lokal saat ini. Sedangkan IE naik karena optimisme masyarakat terhadap prospek ekonomi enam bulan mendatang meningkat," jelas Damhuri dalam keterangannya, Selasa 6 Juni 2017.

Pembangunan Fase 2, KITB Kantongi Dana Rp3 Triliun dari PMA

Ia menuturkan, meskipun optimisme masyarakat meningkat secara keseluruhan enam bulan mendatang, namun rencana konsumen untuk membeli barang-barang tahan lama ternyata mengalami sedikit penurunan pada bulan Mei.

Berdasarkan hasil survei bulan Mei, sekitar 39,50 persen konsumen yang disurvei berencana untuk membeli barang-barang tahan lama dalam ema, bulan mendatang, turun dari 39,79 persen konsumen yang disurvei pada April lalu.

Kemudian, konsumen juga merasa yakin tekanan inflasi akan sedikit meningkat dalam enam bulan mendatang. Indeks yang mengukur sentimen konsumen terhadap inflasi naik sebesar 1,7 persen menjadi 189,7.

"Secara umum, ekspektasi naiknya tekanan inflasi dalam enam bulan mendatang antara lain disebabkan oleh ekspektasi meningkatnya harga-harga, terutama harga bahan pangan, saat Ramadan dan Idul Fitri, yang jatuh pada Mei dan Juni," jelasnya.

Sementara itu, kepercayaan konsumen terhadap kemampuan pemerintah untuk melaksanakan tugas-tugasnya tercatat menguat pada Mei. Indeks Kepercayaan Konsumen terhadap Pemerintah (IKKP) naik sebesar 0,8 persen menjadi 99,1.

Sedangkan, tiga komponen pembentuknya tercatat naik dan paling tinggi adalah komponen yang menunjukkan kemampuan pemerintah menyediakan dan memelihara fasilitas umum, dengan indeks naik sebesar 3,5 persen menjadi 115,3.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya