Qatar Yakinkan Konsumen Bisnis LNG Tak Terimbas Konflik Arab

Logo Exxon Mobil
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Sebagai salah satu produsen gas alam cair (LNG) terbesar di dunia, konflik yang terjadi di Qatar dengan beberapa negara Arab lainnya berisiko mengganggu bisnis tersebut. Khususnya dalam melakukan kegiatan ekspor. 

Menteri ESDM Resmikan Tajak Sumur Infill dan Clastic Banyu Urip di Blok Cepu

Namun, dilansir dari Reuters, Rabu 7 Juni 2017, salah satu perusahaan raksasa migas dunia yang memiliki basis bisnis minyak dan gas bumi di Qatar, Exxon Mobil Corp, mengaku hingga kini bisnis mereka belum terganggu oleh meningkatnya ketegangan politik Timur Tengah tersebut. 

Qatar dan Exxon telah memiliki kesepakatan eksplorasi migas selama lebih dari satu dekade, dengan Exxon membantu Qatar untuk menjadi eksportir LNG terbesar di dunia. 

Dukung Peningkatan Kapasitas Nasional Lewat Industri Hulu Migas, IDSurvey Siap Beri Dampak Positif

Exxon diketahui bekerja dengan perusahaan energi yang dikendalikan pemerintah Qatar Petroleum. Investasi yang dilakukan mulai dari hulu hingga hilir seperti pengolahan LNG, kapal pengangkut dan infrastruktur terkait.

Terlepas dari ketegangan diplomatik dengan negara-negara Arab lainnya, pipa ekspor gas Qatar yang utama ke Uni Emirat Arab masih beroperasi saat ini. Exxon juga mengatakan bahwa produksi dan ekspor LNG dari Qatar belum terpengaruh. 

Temui Bos ExxonMobil, Jokowi Bawa Pulang Investasi Rp 232 Triliun

"Kami tidak mengomentari masalah antara pemerintah," kata juru bicara Exxon Alan Jeffers, ketika dikonfirmasi  Reuters mengenai ketegangan di Timur Tengah.

Pemerintah Qatar diketahui juga telah meyakinkan klien di Jepang dan India bahwa pengiriman LNG tidak akan terpengaruh oleh ketegangan tersebut.
 

Kegiatan tajak sumur infill dan clastic Banyu Urip di Blok Cepu, Bojonegoro, Jawa Timur diresmikan [dok. SKK Migas]

Strategi SKK Migas-ExxonMobil Jaga Produksi Minyak di Lapangan Banyu Urip hingga Lampaui Target

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto menegaskan, pihaknya sangat memberi perhatian besar terhadap upaya menjaga produksi lapangan minyak di Banyu Urip supaya tetap optimal.

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2024