Tol Kunciran-Bandara Mulai Konstruksi, Ini Manfaatnya

Ilustrasi/Pembangunan jalan tol
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA.co.id – Proyek tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran sepanjang 14,19 kilometer telah mulai pengerjaan konstruksi. Proyek ini sangat vital karena menjadi akses tol alternatif ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

Bakal Ada yang Baru di Jalan Tol Cipali, Sudah Tahu?

Pekerjaan konstruksi jalan tol tersebut dilakukan oleh PT Wijaya Karya Tbk yang memenangi tender pengadaan jasa pemborongan pekerjaan pembangunan jalan tol tersebut. 

Tender tersebut dilakukan oleh PT Marga Kunciran Cengkareng, anak usaha Jasa Marga yang menjadi operator tol ini. Pemenang tender kontraktor proyek tertera pada surat dengan nomor 09.1/PAN-BOR/ADM/JKC/2017 yang diputuskan oleh PT Jasa Marga Tbk per 8 Maret 2017.

Mulai Operasi, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Gratis Dua Pekan

"Kami sudah mulai konstruksi tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran. Tol ini ditargetkan beroperasi pada 2019," ungkap Direktur Keuangan Wijaya Karya Steve Kosasih dalam keterangannya, Jumat 9 Juni 2017. 

Ia mengungkapkan, pembangunan proyek tol Kunciran-Bandara ini menelen biaya sebesar Rp 3,5 triliun dan akan dibangun dalam empat seksi. Yakni seksi pertama adalah Kunciran–IC Sultan Ageng Tirtayasa sepanjang 2,04 kilometer (km).

Mengintip Empat Ruas Tol yang Bakal Dijual Waskita pada 2020

Kemudian, seksi dua IC Sultan Ageng Tirtayasa–on/off ramp Benteng Betawi (3,50 km), seksi tiga on/off ramp Benteng Betawi–IC Husein Sastranegara (6,50 km), dan seksi empat IC Husein Sastranegara–Benda Junction (2,15 km).

Jalan tol ini nantinya akan masuk dalam jaringan jalan lingkar luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road II. Jalan tol ini akan terkoneksi dengan ruas tol Cinere-Serpong dan Serpong-Kunciran yang juga dimiliki oleh PT Jasa Marga Tbk melalui anak usahanya PT Cinere Serpong Jaya dan PT Marga Trans Nusantara.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna membenarkan pengerjaan konstruksi pembangunan proyek jalan tol lingkar luar atau Jakarta Outer Ring Road II ini telah dimulai. 

Namun, pembangunan ini masih tahap awal, yaitu berupa persiapan pematangan lahan atau land clearing. "Progresnya masih kecil, tapi ini sudah bagus," ujar dia.

Dia menuturkan, pengerjaan tol ini baru dimulai pada bagian seksi empat karena pembebasan lahannya mencapai 59,39 persen. Sedangkan ketiga seksi lainnya, progres pembebasan lahannya berkisar 12,54 persen di seksi satu, sekitar 2,68 persen di seksi dua, dan 39,59 persen di seksi tiga. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya