Janji Bos Baru OJK, Ada Geliat Ekonomi di Perbatasan

Ketua DK OJK Terpilih, Wimboh Santoso
Sumber :
  • Chandra Gian Asmara/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan terpilih, Wimboh Santoso, mengungkapkan janji-janji yang akan direalisasikan selama menduduki kursi pucuk lembaga tersebut selama lima tahun ke depan. Mulai dari memangkas perjalanan dinas dan kegiatan rapat, sampai dengan menggerakkan ekonomi perbatasan.

OJK Jangan Matikan Koperasi Digital Pakai Label Pinjaman Online Ilegal

“Seminar, dinas luar negeri, akan kami lihat kembali. Karena mau tidak mau, kami harus melakukan penghematan di segala bidang. Kalau terlalu banyak perjalanan, kami kurangi. Nanti kami lihat,” kata Wimboh, saat ditemui di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat 9 Juni 2017.

Menurut Wimboh, efisiensi anggaran lembaga yang berdiri sejak 2011 itu perlu dilakukan dengan cermat. Penajaman belanja prioritas di lembaga tersebut pun menjadi fokus mantan direktur eksekutif Dana Moneter Internasional itu demi menjadikan OJK sebagai sebuah lembaga yang bisa menjadi panutan.

OJK Catat Baru 25 Industri Asuransi yang Punya Direktur Kepatuhan

Wimboh memandang, apabila efisiensi tidak dilakukan dengan cermat, bukan tidak mungkin akan memengaruhi besaran iuran yang selama ini diberikan para pelaku industri keuangan di OJK. Apalagi anggaran yang dimiliki OJK sejak 2015, seluruhnya berasal dari iuran yang wajib disetorkan industri keuangan setiap tahun.

“Ini (iuran) perlu berapa sih sebenarnya? Di UU (undang-undang) memerintahkan untuk pencapaian visi dan misi. Nah, perlu berapa? Dana dari mana? Mudah-mudahan bisa lebih murah, sehingga bisa alokasikan dana itu untuk ke kebijakan yang lebih konkret,” ujarnya.

Platform Urun Dana Perluas Bisnis Penawaran Saham Berbasis IT

Selain berencana memangkas biaya perjalanan dinas, Wimboh pun menekankan pentingnya perekonomian di daerah-daerah perbatasan. Dengan potensi yang masih bisa dimanfaatkan, bukan tidak mungkin perekonomian di daerah-daerah terpencil bisa menciptakan sumber ekonomi baru.

Berbagai langkah konkret pun akan dilakukan komisaris utama Bank Mandiri itu. Misalnya, dari sisi pembangunan infrastruktur prasarana di daerah untuk memfasilitasi masyarakat daerah. Wimboh ingin agar OJK ke depan tidak hanya mampu menjaga stabilitas sistem keuangan, melainkan juga mampu merangsang perekonomian.

“Potensi di luar Pulau Jawa masih banyak yang bisa dikembangkan. Harus ada sinergi dari berbagai sektor,” kata Wimboh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya