Dalam Lima Bulan, Penerimaan Negara Baru 33,4 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sumber :
  • ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Realisasi pendapatan negara sampai dengan akhir Mei 2017 mencapai Rp584,9 triliun, atau 33,4 persen dari total target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2017 sebesar Rp1.748,9 triliun.

Buka Beasiswa LPDP 2022, Menkeu Minta Pengelola Dana Abadi Transparan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat mengatakan, pendapatan negara dalam lima bulan terakhir didominasi dari penerimaan perpajakan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). 

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, penerimaan perpajakan telah mencapai Rp463,5 triliun, atau 30,9 persen dari target. Sementara PNBP mencapai Rp121,4 triliun atau 48,6 persen dari target yang ditetapkan.

Sri Mulyani: Subsidi Jadi Belanja APBN Terbesar pada Januari 2022

"Realisasi penerimaan masih akan tetap dipenuhi," kata Ani, sapaan akrab Sri Mulyani Indrawati, Jakarta, Selasa 13 Juni 2017.

Pemerintah, kata Ani, akan terus menyisir potensi yang selama ini belum terinventarisir, terutama dari sektor pajak nonminyak dan gas. Apalagi, Indonesia segera berpartisipasi dalam era keterbukaan informasi.

Jokowi Bahas Tiga Isu Utama APBN 2023 di Sidang Kabinet Paripurna

"Ada potensi risiko Rp70-Rp90 triliun yang extra effort. Kami akan lakukan penyisiran hingga akhir tahun. Ditjen Pajak punya data detail," ujarnya. (one)

Ilustrasi: Pemulihan Ekonomi. Foto: Shutterstock

Yuk Simak! Keberlanjutan Pemulihan Ekonomi Nasional 2022

Pandemi di Indonesia belum berakhir. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan pemerintah untuk menangani dampak ekonomi ialah Program Pemulihan Ekonomi Nasional.

img_title
VIVA.co.id
15 Juni 2022