Pemudik di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar Diprediksi Naik

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Makassar.
Sumber :
  • Dokumentasi Kementerian Perhubungan.

VIVA.co.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi disambut dengan upacara apel oleh sejumlah stakeholder pelabuhan dan pelayaran saat melakukan kunjungan ke Pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar. Kunjungan ke Makassar kali ini dalam rangka mengecek kesiapan pelabuhan untuk angkutan lebaran 2017. 

Kemenhub Tambah Kapal di Rute Panjang-Ciwandan Demi Urai Arus Balik Mudik, Catat Jadwalnya!

Budi hadir didampingi oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Michael Wattimena dan Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Antonius Tonny Budiono. Dalam sambutannya, Budi menyampaikan bahwa jumlah pemudik dari seluruh Indonesia dari seluruh moda transportasi akan mencapai 19 juta penumpang atau naik 8,5 persen dari 2016 yang sebesar 18 juta.

"Sedangkan, prediksi penumpang pelabuhan Makassar akan naik lima persen dibanding tahun lalu. Diprediksi menjadi 65 ribu, naik dari tahun lalu yang sebesar 62 ribu penumpang," ujarnya di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Sabtu 17 Juni 2017.

Sopir Bus Dianjurkan Tak Berkendara Lebih dari 4 Jam saat Antar Pemudik

Dalam upacara apel, Budi melakukan penyematan badges dan pemasangan life jacket kepada perwakilan pemangku kepentingan sektor perhubungan laut, mulai dari petugas pelabuhan hingga nelayan, sebagai simbol-simbol pelayaran rakyat.

"Harapan kita, ada tiga hal yang harus ditekankan, pertama adalah safety, kedua adalah security, ketiga adalah services yang harus bagus. Untuk safety ditandai dengan Pelindo IV menyumbangkan life jacket sebanyak 1.000," kata Budi

Begini Cara Memilih Angkutan Bus yang Laik Jalan

Budi mengatakan, dalam laporan yang diterimanya, Pelabuhan Makassar sudah siap dalam pelaksanaan angkutan lebaran 2017. Sejumlah anggota TNI hingga Polri pun siap melakukan pengamanan di pelabuhan.

"Saya mengapresiasi semua stakeholder mau hadir, bapak Gubernur juga Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah). Karena tanpa koordinasi, kita tidak mungkin dapat melaksanakan dengan baik," ujar Budi 

Ia pun berpesan kepada para pelaksana pelayaran, baik PT Pelni dan PT ASDP untuk memastikan pelaksanaan uji kelayakan dan keselamatan (ramp check) dapat berjalan dengan baik. 

"Dan saya berpesan supaya jangan ada kelebihan penumpang," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya