- Rifki Arsilan/VIVA.co.id.
VIVA.co.id – Pemadaman lampu bergilir di Sumatera Utara menjadi perhatian khusus bagi pemerintah. Krisis listrik berkepanjangan di daerah itu pun kini perlahan-lahan mulai diatasi.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arandra Tahar menyatakan, pemerintah tidak pernah berhenti menyelesaikan permasalahan krisis listrik di sejumlah daerah di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara.
Menurut Archandra, keluhan tentang pemadaman lampu yang selalu disampaikan oleh masyarakat telah disikapi dengan baik oleh pemerintah dalam hal ini PLN untuk memenuhi pasokan listrik di Sumatera Utara khususnya menjelang Hari Raya Lebaran akan datang.
"Kehadiran pembangkit terapung ini (MVPP Onur Sultan) kapasitas 240 MW ini dapat memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Sumut ini. Mudah-mudahan lebaran tahun 2017 ini pasokan listrik untuk warga Medan semuanya terpenuhi, sehingga tidak ada lagi pemadaman listrik pada lebaran tahun ini," kata Arcandra saat melakukan kunjungan kerja ke Marine Vassel Power Plants (MVPP) Onur Sultan di Pelabuhan PT.PLN Belawan, Medan, Senin 19 Juni 2017.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bisnis PT PLN Regional Sumatera, Amir Rosidin menjelaskan, sejak beroperasinya MVPP Onur Sultan di Belawan secara commercial (COD) pada tanggal 15 Juni lalu, pasokan listrik dari MVPP Onur Sultan sudah bisa dinikmati masyarakat.
"Dengan masuknya tambahan daya 240 MW dari MVPP, saat ini daya sistem Sumbagut (Sumatera Bagian Utara) menjadi 2.223 MW, dengan beban puncak tertinggi Sumut 1.558 MW dan Aceh 355 MW,dengan ini cadangan daya di Sumbagut menjadi 310 MW" kata Amir Rosidin.
Amir pun meyakini tambahan daya ini sangat penting untuk kehandalan sistem serta membuka ruang yang cukup untuk melayani para pelanggan baru di Sumut dan Aceh.
Untuk diketahui, dalam kunjungannya kali ini, Arcandra Tahar tidak sendirian memastikan ketersediaan listrik untuk daerah Sumbagut yang dipasok dari MVPP Onur Sultan tersebut. Turut hadir Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu, Dirjen Ketenagalistrikan Andi Noor Saman Sommeng, Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa, dan Direktur Pemasaran PT Pertamina Muhammad Iskandar.
