Caplok Dua Bank, BCA Siapkan Rp4 Triliun

Bank BCA
Sumber :
  • REUTERS/Garry Lotulung/File Photo

VIVA.co.id –  PT Bank Central Asia Tbk, mengaku tengah membidik bank-bank yang selama ini belum go public di pasar modal untuk diakusisi. Tak tanggung-tanggung, dana sekitar Rp4 triliun dipersiapkan untuk mengakusisi bank-bank tersebut.

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 4,8 Triliun pada 2023, Anjlok 10,5 Persen

Presiden Direktur PT BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, ada setidaknya dua bank yang masuk dalam incaran emiten berkode BBCA itu untuk diakusisi. Rencananya, bank tersebut nantinya akan terafiliasi langsung ke dalam tubuh internal BCA.

“Ada dua bank. Kalau satu, nanti kena single present (kepemilikan tunggal),” kata Jahja, saat ditemui di Jakarta, Selasa malam, 20 Juni 2017.

Laba Vale Indonesia Kuartal III-2023 Turun Jadi US$52,6 Juta, Ini Pemicunya

Jahja memandang, mengakusisi sebuah bank jauh lebih efektif dibandingkan harus membentuk bank baru. Apalagi, hal tersebut sekaligus berbenturan dengan keinginan Otoritas Jasa Keuangan yang mengharapkan agar jumlah bank bisa menyusut.

“Bikin bank baru repot. Akusisi jauh lebih efektif, dibandingkan harus membuat bank baru,” ujarnya.

Penjualan Batu Bara Naik Kuartal III-2023, Bukit Asam Cetak Laba Bersih Rp 3,8 Triliun

Rencananya, segmentasi bank-bank yang sudah diakusisi akan terfokus pada digital banking, yang familiar dengan kalangan muda. Meski demikian, Jahja belum membeberkan secara rinci, bank mana saja yang akan diakusisi dan kapan keinginan tersebut bisa direalisasikan.

“Itu masih rahasia dapur. Jangan dipasang target,” kata mantan Direktur BCA itu. (asp)

PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA), induk usaha jaringan bioskop Cinema XXI resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 2 Agustus 2023.

Cinema XXI Tebar Dividen 2023 Rp 666 Miliar

PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk selaku pengelola Cinema XXI menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 666,76 miliar atau sebesar Rp 8 per saham.

img_title
VIVA.co.id
3 April 2024