Lahan Jadi Biang Kerok Bengkaknya Dana Proyek MRT

Perkembangan Pembangunan Mass Rapid Transportation (MRT)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat angkat bicara terkait penambahan dana proyek Mass Rapid Transit, disingkat MRT fase I rute Bundaran HI - Lebak Bulus sebesar Rp2,56 Triliun. Ia menyebut bengkaknya dana MRT, lantaran pembebasan lahan. 

Ada Proyek MRT Fase 2, Dishub DKI Rekayasa Lalu Lintas di Jalan MH Thamrin

"Kita kaji secara mendalam, mungkin ada beberapa yang melampui (perencanaan) misalnya pembebasan lahan," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Senin 10 Juli 2017. 

Pada tahap awal pembangunan, proyek MRT fase I diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp14 Triliun. Namun, di tengah perjalanan, PT MRT ternyata membutuhkan dana sekitar Rp16 Triliun. 

Pembangunan MRT Timur-Barat Fase Satu dari Tomang hingga Bekasi Dimulai 2024

Kendati demikian, Djarot tidak mempersoalkan hal tersebut. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menganggarkan penambahan dana itu. 

"Kemarin, kita sudah sampaikan kepada MRT ya akan kita anggarkan," ujarnya. 

Intip Peroses Bongkar Rel Trem Zaman Belanda di Proyek MRT Jakarta, Dikerjakan Hati-hati

Dia juga meminta, agar PT MRT mengkaji lebih baik untuk pembangunan fase II rute Bundaran HI- Kampung Bandan. Rencananya pembangunan akan dimulai pada 2018 mendatang.

"Saya sampaikan kepada mereka trase-nya harus dikerjakan dulu. Trase-nya harus kita putuskan dulu, kemudian kita pergubkan," kata dia.

Ilustrasi kereta MRT

Tangerang Bakal Ada MRT, Harga Hunian Sekitar Merangkak Naik

Pengembangan hunian di wilayah Kabupaten Tangerang, terus mengalami peningkatan salah satunya karena akan dibangunnya transportasi umum MRT.

img_title
VIVA.co.id
6 September 2023