Alasan Bank Berani Kucurkan KPR DP 1 Persen

Rumah subsidi.
Sumber :
  • Dokumentasi Lamudi

VIVA.co.id – Presiden Joko WIdodo terus berupaya menggencarkan program satu juta rumah bagi seluruh masyarakat berpenghasilan rendah. Program tersebut, menawarkan uang muka mulai satu persen, dengan jangka waktu pinjaman maksimal 20 tahun.

Bos BTN Tegaskan Kolaborasi dengan REI Bukan Sekadar Bisnis Semata

Direktur PT Bank Tabungan Negara Tbk, Handayani saat berbincang dengan VIVA.co.id, mengungkap cerita di balik pemberian uang muka satu persen. Salah satu faktor yang menjadi pertimbangan, adalah karena adanya risiko dan kemampuan dari pemohon.

“Kami melihat risiko debitur dan kemampuannya. Karena ini program pemerintah, yang ingin agar seluruh masyarakat berpenghasilan rendah mendapatkan rumah layak,” kata Handayani, Jakarta, Jumat 14 Juli 2017.

JICA, BCA dan Citi Suntik BTN Rp1,4 T untuk Program Satu Juta Rumah

Dengan asumsi uang muka yang diberikan sebesar lima persen, Handayani menilai, maka akan sulit bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah subsidi. Hal itu melihat dari kemampuan yang dimiliki masyarakat berpenghasilan rendah.

“Kalau kami kasih lima persen, maka setiap bulan harus mengumpulkan Rp6 juta lebih. Hampir setiap bulan pasti akan terbatas. Sementara, yang berpengasilan di bawah Rp4 juta, masih ada ruang. Maka supaya sesuai kemampuan, diberikan satu persen,” katanya.

PUPR: Program Sejuta Rumah 2021 Terealisasi 1.105.707 Unit

Selain menguntungkan masyarakat, pengembang pun mendapatkan keuntungan, karena permintaan yang melonjak. Maka, menurut Handayani, program rumah yang saat ini digencarkan memiliki dampak positif bagi pengembang dan masyarakat.

“Pemenuhan demand bisa lebih cepat. Ini betul-betul bagus sekali untuk developer,” ujarnya. (asp)

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono

Kata Menteri Basuki soal Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran

Program 3 juta rumah menjadi salah program yang dicanangkan oleh pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2024