- Istimewa
VIVA.co.id – Pasar properti semester II 2017, diyakini akan semakin membaik. Banyak faktor yang bisa mendorong tumbuhnya permintaan properti di pasar dan membuat laju bisnis properti lebih kencang.
Antara lain kebijakan tax amnesty (pengampunan pajak), relaksasi loan to value (LTV), atau financing to value (FTV), juga paket kebijakan ekonomi seperti kemudahan dalam hal perizinan.
Optimisme itu juga diyakini PT Metropolitan Land Tbk (Metland). Berbagai strategi pun disiapkan untuk meningkatkan penjualan di semester dua.
Untuk perumahan Metland Menteng yang dikembangkan di Jl Hamengkubuwono IX Kav. 26, Cakung, Jakarta Timur, setelah memperoleh empat penghargaan, yakni the Most Preffered dan the Most Popular Landed House di Jakarta, Top Property Award, dan Indonesia Best Company Award Winner selama semester ke-1 tahun 2017, Metand membuat berbagai program untuk meningkatkan daya beli konsumen.
“Kami memberikan berbagai insentif untuk meningkatkan daya beli, berupa subsidi uang muka, atau DP (Down Payment) dan cicilan uang muka yang lebih terjangkau, disertai waktu angsuran yang panjang bagi pembeli rumah ready stock dan indent, maupun komersial di Metland Menteng. Selain itu, pembeli juga dibebaskan dari BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan),” ujar General Manager Metland Menteng, Edwin H. Wardhana, seperti dikutip dari keterangannya, Jumat 14 Juli 2017.
Lebih lanjut, Edwin mengatakan, Metland Menteng memberikan subsidi DP dari Rp119 juta per unit. Untuk rumah siap huni yang dipasarkan seharga mulai dari Rp2,1 miliar dengan tipe rumah berdimensi Luas Bangunan (LB) 82 meter persegi dan Luas Tanah (LT) 136 m2, pembeli cukup membayar DP lima persen sebesar Rp54 jutaan, kemudian bisa langsung akad kredit pemilikan rumah (KPR) dan menghuni rumah. Pembeli juga tidak perlu membayar BPHTB lagi.
Bagi pembeli rumah indent di cluster Goldenrod, pembeli cukup membayar DP ke-1 sebesar Rp60 jutaan. Pembeli juga tidak perlu membayar BPHTB. Pembeli rumah di cluster Goldenrod diberi bonus indoor CCTV, AC, smart power home dan 2 carport yang dilengkapi canopy. Untuk rumah tipe Peony berdimensi LB 69 m2 dan LT 160 m2 dipasarkan dengan harga mulai Rp2,1 miliar.
Sementara itu, bagi pembeli rumah Custom Corner Home yang dipasarkan dengan harga mulai dari Rp1,9 miliar, berukuran LB 69 m2 dan LT 160 m2, cukup membayar DP sebesar Rp48 jutaan, dan langsung akad KPR. Pembeli juga free BPHTB. Saat ini, Custom Corner Home tahap pertama sudah sold out.
Metland Menteng juga memberikan subsidi DP bagi pembeli properti komersial Ruko Melrose yang tahap satu dan dua sudah sold out. Pembeli cukup membayar DP ke-1 sebesar Rp70 juta. Pembeli diberikan free satu kali cicilan, sehingga tinggal menyicil DP 27 bulan dengan cicilan hanya sekitar Rp18 jutaan per bulan. Ruko Melrose dipasarkan seharga mulai Rp2,7 miliar yang berukuran LT 100 m2 dan LB 132 m2, setinggi dua lantai dan LB 200 M2 setinggi tiga lantai.
Edwin optimistis, program subsidi DP ini akan disambut baik oleh calon pembeli, karena dapat mempermudah untuk memiliki rumah maupun ruko di Metland Menteng. Apalagi Metland Menteng kini semakin diburu oleh konsumen, karena banyaknya keunggulan yang dimiliki.
Prestasi penjualan Metland Menteng pada 2016, sangat menggembirakan karena dapat mencetak perolehan 130 persen dari sales target 2016. Target penjualan tahun ini sebesar Rp220 miliar optimistis dapat dicapai. Hingga semester satu, target yang dicapai sudah on track. “Kami optimis bisa mencapainya sampai akhir tahun dengan berbagai strategi yang kami terapkan,” kata Edwin.
Metland Menteng juga akan terus meluncurkan produk rumah tipe baru, agar masyarakat semakin mendapatkan banyak pilihan yang dapat disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhannya. “Selain memasarkan rumah siap huni, kami juga akan terus meluncurkan rumah indent dan akan menyiapkan produk rumah tipe baru lagi sampai akhir tahun 2017,” tambah Edwin. (asp)
