McDonald's Tutup Puluhan Gerai di India

Suasana restoran cepat saji McDonald's di Moskow, Rusia.
Sumber :
  • REUTERS/Tatyana Makeyeva

VIVA.co.id – Sebanyak 41 dari 53 restoran cepat saji McDonald's – yang beroperasi di ibu kota India, New Delhi, ditutup mulai akhir pekan lalu. Ribuan pekerja bakal terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Curhat Bos McDonald's Penjualan Anjlok Setelah Terkena Boikot

Dilansir dari CNN Money, Senin 17 Juli 2017, Connaught Place Restaurants Private Limited (CPRL) yang merupakan pemegang lesensi MCD di India utara dan timur mengatakan, penutupan itu karena izin operasi yang dimiliki telah berakhir. 

Juru bicara McDonald's Asia Barry Shum mengatakan dalam sebuah email, pemegang lesensi lah yang bertanggungjawab untuk mengatur perizinan yang dibutuhkan. Ditegaskan pula bahwa india merupakan salah satu pasar terbesar India saat ini. 

Doyoung NCT Tuai Pro Kontra Jadi Model Kampanye Mcdonald's, Followers Langsung Turun

"India terus menjadi pasar penting agi McDonald's dan kami terus berkomitmen untuk bekerja sama dengan CPRL menyelesaikan masalah ini secepat mungkin," tambahnya. 

Berita mengenai penutupan gerai cepat saji itu pertama kali dilaporkan oleh surat kabar Economic Times yang mengatakan, sekitar 1.700 karyawan akan kehilangan pekerjaannya karena hal ini. 

Jadi Model McDonalds, Doyoung NCT 127 Dikritik Hingga Banyak Diunfollow Penggemar

Shum membantah hal tersebut. Karyawan ditegaskan akan tetap dipertahankan dan dibayar gajinya secara reguler, bahkan saat toko ditutup sementara. Hingga saat ini CPRL belum menanggapi hal ini. 

McDonald's saat ini memiliki lebih dari 400 waralaba di 65 kota di India, dan kelas menengah yang berkembang di negara ini memberi kesempatan untuk tumbuh lebih jauh di Asia, terutama setelah perusahaan tersebut menjual sebagian besar bisnisnya di China awal tahun ini. (ren)

Gerai McDonalds

Tak Mampu Capai Target Penjualan, McDonalds Salahkan Perang Israel di Gaza

Franchise rumah makan cepat saji McDonalds menyebut perang Israel di Gaza sebagai salah satu factor utama penyebab resto mereka gagal mencapai target penjualan.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2024