Ragam Harapan Baru untuk DK OJK Periode 2017-2022

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terpilih Wimboh Santoso
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Ketua dan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2017-2022, resmi dilantik oleh Mahkamah Agung, Kamis 20 Juli 2017. Para pemangku kepentingan terkait pun menghanturkan harapan-harapannya pada seluruh DK OJK dalam lima tahun ke depan.

OJK Jangan Matikan Koperasi Digital Pakai Label Pinjaman Online Ilegal

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap, agar seluruh DK OJK periode 2017-2022 mampu menjaga sektor jasa keuangan dengan optimal. Sebagai regulator dan supervisi sektor jasa keuangan, bendahara negara memandang, bahwa fungsi OJK ke depan harus tetap dimaksimalkan.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menilai, untuk mewujudkan sektor keuangan yang lebih sehat, maka pengawasan sektor keuangan yang berada di ruang lingkup OJK harus terintegrasi. Agus optimistis, seluruh DK OJK memiliki kapabilitas untuk menggenjot hal tersebut.

OJK Catat Baru 25 Industri Asuransi yang Punya Direktur Kepatuhan

“Kami meyakini, pak Wimboh (Ketua DK OJK) dan jajaran akan membawa insitusi OJK jadi lebih baik lagi sesuai dengan amanat yang diberikan,” kata Agus, Jakarta, Kamis 20 Juli 2017.

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan, Halim Alamsyah pun berharap, pimpinan OJK yang baru bisa menguatkan koordinasi antara Komite Stabllitas Sistem Keuangan. Terutama, dalam menyikapi dinamika perekonomian global, yang berpotensi berpegaruh terhadap perekonomian nasional.

Platform Urun Dana Perluas Bisnis Penawaran Saham Berbasis IT

“Kedua, kami berharap koordinasi dalam pengelolaan masalah di perbankan menjadi baik. Karena kebetulan, MoU antara LPS dan OJK berakhir dua hari yang lalu. Berarti, kami ada bagian dari mekanisme yang dimiliki,” ujarnya.

Sementara itu, dari sektor pasar modal, Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Friderica Widyasari mengatakan, akan mendukung penuh siapapun yang nantinya akan menjadi Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal. Menurutnya, apa yang dicapai dalam lima tahun terakhir masih bisa ditingkatkan.

“Banyak program yang masih on going. Semoga integritas pasar tetap bisa terjaga. Kemarin, sudah baik. Ke depan, Insya Allah bisa diteruskan. Kami harapannya sama saja. Kami siapa pun pemimpinnya, kami akan dukung,” ujarnya.

Direktur Utama PT Bank Central Asia Jahja Setiaatmadja meminta, pimpinan baru OJK menjaga solidaritas antarperbankan dan industri keuangan nasional. Pengawasan, kata Jahja, dalam hal ini sangat penting untuk menjaga solidaritas tersebut.

“Karena, kita ini terintegrasi. Jadi, bukan hanya bank saja, tapi betul-betul secara menyeluruh. Ada asuransi, finance company, sekuritisasi juga termasuk. Jadi, kalau diawasi dengan baik, saya yakin tidak akan ada gejolak,” katanya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya