YLKI Ungkap Daftar Biro Umrah Bermasalah

YLKI
Sumber :
  • Irwand Ai/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Maraknya biro travel umrah bodong saat ini semakin meresahkan masyarakat. Pekan lalu, belasan travel bodong itu dibekukan izinnya oleh Otoritas Jasa Keuangan, salah satunya First Travel.

Momen Menegangkan Anang Hermansyah dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) merilis jumlah pengaduan korban calon jemaah umrah yang menjadi korban carut marutnya biro perjalanan umroh bermasalah. Pengaduan itu mulai dari tidak adanya kejelasan keberangkatan dan juga refund atau pengembalian uang konsumen.

Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengatakan, saat ini sudah ada 22.613 konsumen dari enam biro umrah yang mengadu ke YLKI.

5 Potret Cantik Rebecca Klopper Pakai Kerudung Syari di Tanah Suci

Keenam biro umrah yang bermasalah itu yakni, PT First Anugerah Karya Wisata atau First Travel, jumlah pengaduan konsumennya 17.557. Kedua PT Kafilah Rindu Ka'bah berjumlah 3.056. Ketiga, PT Utsmaniyah Hannien Tour berjumlah 1.821. Keempat, PT Komunitas Jalan Lurus berjumlah 122 konsumen. 

Kemudian yang Kelima, PT Wisata Basmalah Tour and Travel berjumlah 33 konsumen, dan keenam adalah Mila Tour Group berjumlah 24 konsumen.

Haru, Anggi Pratama Kenang Momen Umrah dengan Stevie Agnecya

Jumlah laporan ini terjadi peningkatan yang drastis setelah lebaran. Sementara itu, untuk laporan konsumen yang paling banyak didominasi oleh calon jemaah umrah atau konsumen dari First Travel.

"Jadi Ini lonjakan yang drastis. Jadi masih banyak sekali karena kami menerima khusus First Travel itu jumlahnya bisa mencapai sekitar 100 ribuan yang masih mangkrak belum diberangkatkan," ujar Tulus di kantornya, Jumat 28 Juli 2018. 

Dia berharap otoritas terkait bertindak tegas mengenai masalah ini. Sehingga konsumen tidak dirugikan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya