- Danar Dono/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Jumat 28 Juli 2017, mengadakan pertemuan dengan manajemen produsen beras merek Maknyuss dan Ayam Jago PT Indonesia Beras Unggul. Perusahaan itu menjelaskan soal dugaan pengoplosan beras yang dijualnya.
Pantauan VIVA.co.id di lokasi pertemuan, pukul 15.05, pihak produsen tiba di kantor YLKI, dengan menggunakan sedan hitam. PT IBU diwakili tiga orang.
Seorang laki -laki dengan kaus berkerah pun terlihat menenteng beras Maknyuss berukuran lima kilogram. Beras itu akan ditunjukkan kepada pihak YLKI.
Saat memasuki kantor, pihak produsen menghindari awak media. Mereka tak mau disorot kamera bahkan sempat meminta awak media untuk mematikan kamera.
"Ini apaan sih? Tolong deh enggak usah ambil gambar," kata seorang wanita berbaju putih perwakilan PT IBU saat mengisi daftar hadir di YLKI.
Setelah mengisi daftar hadir mereka langsung masuk ke salah satu ruangan. Wanita itu pun terus meminta awak media untuk mematikan kameranya.
"Tolong dong Mas kasih tahu wartawannya ini, tolong ya enggak usah gini (ambil gambar), ini teknis," ujar dia dengan nada ketus.
Mentan Amran Sulaiman Dorong "Tanam Culik" di Tuban untuk Percepatan Produksi Beras
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan Panen dan Tanam Padi di Tuban. Ini merupakan bentuk gerak cepat tingkatkan produksi beras nasional.
