Bertolak ke Iran, Ini Dua Misi Khusus Menko Luhut 

Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Moh. Nadlir.

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan malam ini, Jumat 4 Agustus 2017 akan bertolak ke Iran. Luhut akan menggantikan Presiden Joko Widodo untuk menghadiri pelantikan Presiden Iran Hassan Rouhani pada 5 Agustus 2017 mendatang.

Keren, PLN Jadi Perusahaan Listrik Terbaik Asia Tenggara dan Selatan

Namun, selain menghadiri acara serimonial tersebut, Luhut mengaku membawa dua misi khusus. Misi pertama, adalah melobi pemerintah Iran agar menunjuk langsung PT Pertamina untuk mengelola dua lapangan minyak dan gas bumi Ab-Teymour dan Mansouri.

"Ini dua blok minyak untuk Pertamina yang cadangannya tiga miliar barel sampai sekarang masih on off. Nah itu kami mau tanya. Kalian (Iran) jadi mau kasih enggak? Kalau enggak, ya sudah enggak apa-apa," kata Luhut.

Luhut Hanya Mau Turis Asing 'Kaya' yang Datang ke Indonesia

Saat ini, Pertamina memang harus bersaing dengan dua perusahaan lain untuk memperebutkan dua lapangan minyak dan gas bumi di negara tersebut. Perusahaan pelat merah itu ingin, ada penunjukan langsung untuk menjamin hak pengelolaan dua lapangan itu.

Sementara misi yang kedua, kata Luhut, pemerintah akan menagih komitmen investasi Iran di sektor kelistrikan. Komitmen tersebut sebelumnya telah tertuang dalam nota kesepahaman antara PT PLN dan Mapna Group yang diteken Februari 2017 lalu.

Luhut Sindir Banyak Pengamat Kritik Pemerintah, Tapi Tak Pakai Data

"Ini pabrik listrik untuk bikin turbin listrik ya di sini. Itu Siemens yang punya. Jadi kami mau undang, untuk bikin di sini. Jadi Indonesian made," katanya

Hoax gara-gara HTI Pertamina rugi Rp11 Triliun

Gara-gara HTI Pertamina Rugi Rp11 Triliun, Cek Faktanya

Pertamina mengalami kerugian Rp11 triliun. Benarkah gara-gara HTI?

img_title
VIVA.co.id
2 September 2020