Akad Dana Haji untuk Infrastruktur Diklaim Sudah Sesuai DSN

profil tokoh Bambang Brodjonegoro
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Investasi dana haji ke proyek-proyek infrastruktur tengah menjadi perbincangan hangat bagi masyarakat. Banyak masyarakat yang menolak dana tersebut diinvestasikan lantaran tak sesuai dengan akad dan ketentuannya.

Isu Dana Haji Dipakai untuk Bikin Infrastruktur, DPR: Semua Itu Tidak Benar

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, akadnya itu ditentukan melalui Dewan Syariah Nasional (DSN). Sementara dari sisi keuangan, melalui persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Akadnya kan lewat DSN itu. DSN yang bilang akadnya sudah sesuai," kata Bambang di Gama Tower, Westin Hotel, Jakarta, Kamis 10 Agustus 2017. 

Jokowi Ingatkan BPKH agar Hati-hati Kelola Dana Haji yang Besar

Menurut Bambang yang juga Ketua Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) ini, investasi itu akan melalui Sukuk atau Surat Berharga berbasis Syariah. Ia mengklaim investasi sukuk selama ini sudah sering dilakukan oleh korporasi.

"Sukuk kan biasa, negara sudah keluarkan sukuk, korporasi kayak PLN kan juga sudah sering ngeluarin sukuk. Bukan hal yang aneh lagi kan," kata dia. 

Polemik Kenaikan Biaya Haji, Fahri Hamzah Minta Pemerintah Ubah Mindset

Ia pun menegaskan, dana haji itu akan menguntungkan calon jemaah jika diinvestasikan, ketimbang hanya ditaruh di deposito perbankan Syariah.

"Karena nanti imbal hasil dari investasi tadi lebih tinggi daripada cuma ditaruh di depositonya bank syariah, Jadi itu investasi, bukan belanja. Jadi dana haji itu bisa diinvestasikan untuk membangun infrastruktur, termasuk jalan tol. Jadi harus dipahami ini bukan belanja," tutur dia. 

YouTuber Palestina, Oday Al Akhras dan Istri

Cerita Pilu Istri dari YouTuber Palestina, Lebaran Malah Jadi Tahanan Kota

Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, istri Youtuber tersebut harus menjalani bulan Ramadhan dan Idul Fitri tanpa kebebasan untuk bepergian ke mana pun yang diinginkannya

img_title
VIVA.co.id
9 April 2024