Separuh Lebih Calon Pekerja Hanya Lulusan SD dan SMP

Jumlah Angkatan Kerja Meningkat
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Sebuah data dirilis Badan Pusat Statistik (BPS). Data yang dikeluarkan pada Februari 2017 lalu itu menyebutkan, jumlah angkatan kerja nasional saat ini lebih dari 131 juta orang. Namun data juga menyebut jika pekerja di Indonesia hingga kini masih didominasi lulusan Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.

TKI Lombok Disiksa Majikan di Arab Saudi, Calo Jadi Tersangka

Itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Harry Sudarmanto. Kata dia, apabila dipersentasekan sekira 59,61 persen pekerja lulusan SD dan SMP, sementara pekerja lulusan SMA dan SMK 28,13 persen dan Diploma atau Universitas sebesar 12,26 persen.

"Pekerja lulusan SD dan SMP paling besar, padahal untuk menghadapi persaingan dunia kerja, mereka perlu mengasah kemampuan dan kompetensi sesuai yang dibutuhkan masing-masing industri," ujar Harry saat Forum Merdeka Barat 9 yang menyoal Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia, di Kominfo, Jakarta, Minggu 20 Agustus 2017.

Tenaga Kerja RI Tak Produktif, Mendikbud: Bukan Tanggung Jawab Sekolah

Harry berharap, agar pendidikan ditempuh minimal setara SMA atau SMK. Jika ingin fokus kejuruan, maka SMK menjadi pilihan yang tepat. Untuk meningkatkan kualitas SDM, Harry menambahkan, Kementerian Tenaga Kerja terus mengoptimalkan peran Balai Latihan Kerja (BLK) dengan konsep Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK). BLK yang tersebar di Indonesia berjumlah 301.

Langkah yang dilakukan oleh Kemnaker sesuai dengan fokus pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk mengurangi angka pengangguran. Yaitu dengan pendidikan vokasi dan meningkatkan pelatihan persiapan menghadapi dunia kerja.

Kisah Perjuangan TKI Raih Gelar Sarjana Terbaik di Negeri Ginseng
Tenaga Kerja Indonesia di Malaysia

Ada yang Lebih Ditakuti TKI di Malaysia Ketimbang Corona

Banyak yang menjadi tulang punggung keluarga.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2020