Glodok Disarankan Dirombak Biar Ramai Lagi

Sepinya suasana di Pusat Perbelanjaan Glodok, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

VIVA.co.id – Sektor ritel, khususnya pusat perbelanjaan menjadi salah satu sektor yang melambat di tengah data makro ekonomi yang justru tetap positif. Di antaranya pusat perbelanjaan Glodok dan ITC Roxy, yang terlihat sepi sehingga berimbas pada penutupan banyak toko.

Kulineran di Bogor, Bisa Belanja Sekaligus Nikmati Dodonyaki Khas Jepang yang Lezat

Menurut Head of Research Savills Indonesia, Anton Sitorus, revitalisasi struktur pasar memang tampaknya perlu segera direalisasikan. Ia pun menilai, Glodok cs dapat dihidupkan kembali dengan peningkatan aspek kenyamanan dan berubah tampilan menjadi tempat rekreasi.

"Kalau daerah kayak Glodok bisa seperti distrik  Xin Tian Di di Shang Hai. Dia itu awalnya mirip Glodok, tapi sudah berubah jadi daerah rekreasi, di sana ada mal dan restoran. Nah kan juga ada tuh di Glodok, warung teh dan lainnya dibagusin," kata Anton saat berbincang dengan media di kantornya, Rabu 30 Agustus 2017.

Ratusan Agen Hadir Siap Sukseskan Penjualan Properti yang Ada di Indonesia

Ia menilai layanan transportasi publik seperti stasiun yang dekat dengan pusat perbelanjaan juga perlu diperhatikan pengelolaannya. Menurut dia, jika itu diperbaiki akan dapat kembali memulihkan gerak perekonomian di pusat-pusat perbelanjaan yang sudah mulai terasa sepi.

"Seperti di Xin Tian Di itu begitu, jadi semua bangunan dirapihkan. Memang revitalisasi kota lama dan Glodok itu, sebenarnya rencana itu sudah pernah disinggung sejak dulu, untuk dijadikan pusat hiburan, public space," kata dia.

HAPIMART Ritel Asal Tiongkok Resmi Beroperasi di ITC Cempaka Mas

Glodok dan sejenisnya juga bisa dirombak menjadi bisnis pergudangan. Pasar properti logistik menurutnya juga merupakan peluang besar, sebab saat ini bisnis tersebut sudah mulai berkembang dengan pesat.

"Kalau dibikin konsep menarik harus dirombak secara keseluruhan, persetujuan semua ownernya, kalau mau bikin konsepnya bagus. Cuma yang bagian toko Glodok itu, yang punya itu kan masih diragukan, apakah masih ada di Indonesia atau enggak? Karena ada beberapa bangunan yang sejak kerusuhan 1998 tidak pernah disentuh lagi, padahal kalau dimaksimalkan itu bagus sekali," tutur dia. (ren)

Polisi dan ambulans di lokasi insiden penikaman di pusat perbelanjaan Sydney

6 Tewas Kasus Penikaman Massal di Mal Sydney, Pelaku Ditembak Mati Polwan

Enam orang dilaporkan tewas ditikam seorang pria yang melakukan penikaman massal secara brutal di sebuah pusat perbelanjaan Sydney, Australia, Sabu sore

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024