Strategi Pemerintah Caplok 51 Persen Saham Freeport

Menteri BUMN, Rini Soemarno ketika nyoblos di TPS 05 Setiabudi.
Sumber :
  • Edwin Firdaus - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku tak mau banyak omong soal divestasi PT Freeport Indonesia kepada pemerintah. Namun, Ia mengatakan, perusahaan pelat merah Indonesia sanggup untuk menyerap divestasi perusahaan tambang asal paman sam itu.

Ari Askhara Cs Dipecat, Benarkah Loyalis Rini Soemarno Dibersihkan?

"Sanggup, kan BUMN enggak mungkin mau bicara enggak sanggup," kata Rini di gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis 31 Agustus 2017. 

Kendati demikian, secara keseluruhan pemerintah akan melihat cash flow, dan balance sheet atau neraca keuangan perusahaan pelat merah yang akan mencaplok saham Freeport tersebut. 

Apindo Beberkan Penguasaan Pasar oleh BUMN Kerap Terjadi di Zaman Rini

"Kita liat semua (BUMN), kami analisis dan kita sanggup lakukan itu. memang perlu adanya holding, bila tidak kita juga sudah mencari alternatif, dan itu sudah kita lakukan. Tapi paling bagus holding pertambangan, bisa di satu kendali karena itu bisa mengefisiensikan banyak hal," kata Rini.

Rini pun mengatakan, pemerintah telah menyiapkan berbagai alternatif, misalnya saja kerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Kemungkinan untuk menggandeng  pemerintahan provinsi hingga pemerintah daerah pun terbuka.

Rini Soemarno Titip Holding BUMN ke Erick Thohir

"Kita sudah duduk. Malah kita sudah ajak BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) Ketenagakerjaan. Target kita ingin 2018 bisa selesai. Kita harapkan divestasi ini bisa selesai di akhir 2018," kata Rini.

Dalam pembicaraan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Rini mengusulkan untuk penyerapan divestasi dapat dilakukan sekaligus saja sebanyak 51 persen tersebut.

"Karena kalau stages (secara bertahap) itu malah secara financial structure akan berat buat kita. Jadi kita mengharapkan bisa betul-betul bisa the whole 50 persen," tutur dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya