- Daru Waskita/VIVA.co.id
VIVA.co.id – PT Kereta Api Indonesia akan segera mengoperasikan rangkaian kereta Rail Clinic terbaru melengkapi tiga Rail Clinic yang kini telah beroperasi di Indonesia. Yaitu dua rangkain yang ditempatkan di wilayah Sumatera dan satu rangkaian Rail Clinic yang ditempatkan di wilayah Jawa.
Rangkaian Rail Clinic ini berbeda dengan tiga Rail Clinic yang telah beroperasi sebelumnya yang hanya terdiri dari dua rangkaian gerbong tanpa ada ruang untuk operasi. Rangkaian terbaru yang akan dikenalkan kepada masyarakat pada tanggal 29 September 2017, terdiri dari empat rangkaian gerbong kereta api yang dilengkapi ruang operasi dan perpustakaan.
Wakil Kepala PT KAI Daop 6 Yogyakarta Ida Hidayati mengatakan, Rel Clinic terbaru ini fasilitasnya lebih lengkap dibandingkan dengan Rail Clinic sebelumnya.
"Rangkaian Rail Clinic terbaru ini menggunakan rangkaian kereta api lama yang diperbaharui atau dibangun kembali di Balai Yasa Yogyakarta," ujarnya, Selasa 5 September 2017.
Dia menjabarkan, rangkaian Rail Clinic terbaru ini terdiri dari empat gerbong dengan beberapa fasilitas diantaranya pemeriksaan ibu hamil dan ruang menyusui, ruang laboratorium, dan ruang pemeriksaan gigi. Kemudian, ruang pemeriksaan umum seperti poli umum, ruang penyimpanan obat dan pelayanan obat, ruang untuk operasi ringan seperti operasi katarak serta ruang baca.
"Lebih lengkap ruangan pemeriksaannya dan juga dokter dan para medis lebih banyak dari pada Rail Clinic yang telah beroperasi sebelumnya," ucapnya.
Tak berbeda dengan Rail Clinic sebelumnya. Gerbong dari kereta api lama yang dibangun kembali dengan menyesuaikan kebutuhan ruangan yang dibutuhkan dan tentunya akan ramah bagi pasien difabel.
"Tentu pelayanan kesehatannya juga lebih lengkap dan nantinya akan dioperasikan di wilayah Jawa," ungkapnya.
Sementara itu, Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budianto mengatakan, dari tiga rangkaian Rail Clinic dan satu rangkaian Rail Clinic yang akan segera beroperasi semuanya dibuat di Balai Yasa Yogyakarta.
"Ternyata prestasi putra-putra dari Yogyakarta patut dibanggakan,"katanya.
Rail Clinic ini kata Eko, tidak saja untuk membantu masyarakat dalam pelayanan kesehatan gratis. Namun, juga bisa dilibatkan untuk pertolongan jika ada kecelakaan kereta api serta korban bencana alam termasuk melakukan evakuasi.
"Rail Clinic ini juga bisa berfungsi untuk penyaluran bantuan makanan dan tentunya kesehatan untuk daerah bencana seperti bencana tanah longsor di Garut Jabar (Jawa Barat) beberapa bulan yang lalu," ungkapnya.
