Lahan Industri Makin Dilirik, ModernCikande Tambah Fasilitas

Ilustrasi kawasan industri.
Sumber :
  • Dokumentasi PT Modern Industrial Estat.

VIVA.co.id – Colliers International pada awal 2017 menyebutkan, penjualan lahan sepanjang 2016, mengalami peningkatan dari kuartal ke kuartal. Bahkan, di kuartal IV 2016, mencapai 68,7 hektare, jumlah tertinggi dibandingkan tiga kuartal sebelumnya. 

Melantai di Bursa New York, PropertyGuru Raup Dana Segar US$254 Juta

Dalam kuartal tersebut, penjualan lahan paling besar disumbang wilayah Serang seluas 49,1 hektare yang kontribusi terbesarnya berasal dari PT Modern Industrial Estat dan PT Krakatau Industrial Estate Cilegon, anak usaha PT Krakatau Steel Tbk.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Modern Industrial Estat, Pascall Wilson mengungkapkan bahwa sepanjang 2016 lalu, kawasan industri ModernCikande mencatatkan penjualan lahan seluas total 28,5 hektare. Hal ini memicu optimisme perusahaan terhadap penjualan pada tahun ini.

Menerawang Efektivitas Perpanjangan Insentif PPN DTP Sektor Perumahan

“Kami optimistis penjualan 2017 ini, akan meningkat seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian global dan kebijakan tax amnesty. Hal ini terlihat dari aktivitas pembelian lahan di ModernCikande oleh beberapa customer baru di awal 2017, yang meningkat dibandingkan kuartal I tahun sebelumnya,” ujar Pascall dikutip dari keterangan resminya, Rabu 20 september 2017. 
 
Untuk 2017, dia mengatakan, ModernCikande juga terus mengembangkan sejumlah fasilitas, antara lain, pembangunan Water Treatment Plant (WTP) atau IPAL, dengan kapasitas awal 100 liter per detik yang akan segera beroperasi. 

Kemudian, pembangunan hotel Swiss-Belinn ModernCikande yang akan mulai beroperasi pada akhir tahun ini, perbaikan infrastruktur jalan utama sekitar lima kilometer dan jalan sekunder lima kilometer, pengerjaan cut and fill lahan seluas 500 hektare, serta pembebasan lahan tambahan seluas 200-300 hektare.

Dijual hingga Rp15 Miliaran, 486 Unit di Cluster Ini Laku dalam 2 Hari

“Luas lahan yang kami miliki masih sangat besar, yaitu 3.175 hektare, dan masih ada sekitar 60 persen yang bisa dikembangkan. Sehingga, menjadikan ModernCikande sebagai salah satu kawasan industri terbesar di barat Jakarta,” paparnya.

Sebagai informasi, dari beberapa kawasan industri yang ada di Kabupaten Serang, kawasan industri ModernCikande merupakan salah satu kawasan industri terbesar di barat Jakarta. Lokasinya pun terbilang strategis, yakni berada di kawasan Cikande, Serang, Banten, atau sekitar 68 kilometer dari Jakarta, 75 km dari Pelabuhan Tanjung Priok dan 50 km dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

ModernCikande juga dapat diakses melalui tol Jakarta-Merak, kemudian keluar melalui pintu tol Ciujung. Dengan posisi tersebut, kawasan ini memiliki akses yang sangat dekat menuju tiga pelabuhan besar, seperti Ciwandan, Cigading, dan Merak Mas. 

“Saat ini, pemerintah telah menyelesaikan pembangunan pintu tol Cikande, yang rencananya tahun ini akan mulai beroperasi dan saat itu kawasan industri ModernCikande dapat diakses hanya 900 m dari pintu tol tersebut,” ungkapnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya