- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA.co.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan membocorkan isi percakapannya dengan Direktur Utama PT Pertamina Elia Massa Manik melalui aplikasi chatting, Whatsapp. Percakapan itu adalah soal harga minyak mentah dunia yang terus merangkak naik.
Massa menanyakan, bagaimana pandangan Jonan, dengan kenaikan harga minyak dunia itu dan implikasinya terhadap harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan RON 88 atau Premium yang masih disubsidi.
"Pak Massa tadi pagi WA (Whatsapp), pak harga minyak mentah sudah naik terus. Kalau Premium di-gap (tidak naik-naik) oleh pemerintah, nanti Pertamina gimana," papar Jonan di JW Marriot Hotel, Jakarta, Selasa 26 September 2017.
Jonan pun mengungkap jawaban yang dia berikan kepada Massa. Dengan berkelakar, Jonan pun menyatakan bahwa Pertamina akan tetap menjadi Pertamina.
"Ya Pertamina tetap Pertamina. Jadi kadang-kadang Pak Massa juga, ini yang dirut siapa kok tanya saya," kata Jonan.
Di satu sisi, Jonan pun berpesan agar subsidi dapat terus dioptimalkan. Sebab, pada tahun depan subsidi lebih besar dibandingkan dengan tahun ini.
"Di 2018 kalau enggak salah subsidinya lebih besar sedikit, kira-kira Rp100 triliun," tutur Jonan.
Gara-gara HTI Pertamina Rugi Rp11 Triliun, Cek Faktanya
Pertamina mengalami kerugian Rp11 triliun. Benarkah gara-gara HTI?
