Ada Ribuan Rumah Subsidi 'Nganggur'

Ilustrasi perumahan.
Sumber :
  • ANTARA/Aditya Pradana Putra

VIVA.co.id – Pemerintah terus berupaya mempercepat pembangunan rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Pembangunan rumah tersebut tidak hanya bertujuan untuk mengurangi kekurangan ketersediaan rumah, melainkan juga mensejahterakan masyarakat.

Tawarkan Rumah Subsidi di Purwakarta dan Bandung, Perumnas: Cicilan Rp 900 Ribu Sampai Lunas!

Meski demikian, Badan Pemeriksa Keuangan justru menemukan ribuan rumah subsidi yang saat ini tidak dimanfaatkan oleh para debitur. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 5.108 unit rumah subsidi dengan menggunakan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan masih nganggur.

Berdasarkan Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) pertama tahun ini, Selasa 3 Oktober 2017, dari total 5.108 unit kredit kepemilikan rumah sejahtera FLPP dan subsidi selisih angsuran atau subsidi selisih bunga, sebanyak 538 unit merupakan hasil cek fisik tim BPK. Sementara itu, 4.570 lainnya berasal dari laporan PT Bank Tabungan Negara.

Jokowi: WTP dari BPK Bukan Prestasi, Tapi Kewajiban Pemerintah

BPK pun meminta Kepala Kantor Cabang BTN untuk membentuk tim pemantauan pemanfaatan rumah dan melaporkan hasilnya secara periodik kepada Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP). Kantor Cabang BTN, dianggap belum melaksanakan ketentuan terkait dengan pemanfaatan rumah subsidi.

Ketentuan pemanfaatan rumah subsidi sendiri telah tertuang dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, di mana para debitur wajib memanfaatkan rumah sejahtera secara terus menerus dalam waktu satu tahun. Maka dari itu, Kantor Cabang BTN pun diminta bergerak cepat.

BPK Temukan 33 Ruas Jalan Tol Belum Bersertifikat

Tujuan untuk melaporkan secara periodik kepada BLU PPDPP, agar lembaga tersebut bisa segera mengambil tindakan sesuai dengan kewenangan. Terutama, apabila terdapat indikasi penyimpangan dalam pemanfaatan rumah. Nantinya, tiap bulan Kantor Cabang BTN harus melaporkan kepada BLU PPDPP. (one)

Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani

BRI Targetkan Penyaluran 20.000 Unit KPR FLPP di 2024, Simak Persyaratannya!

BRI berkomitmen kembali menyediakan fasilitas pembiayaan bagi nasabahnya berupa Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

img_title
VIVA.co.id
10 Februari 2024