Ketum Kadin Berani Lakukan Ini di Depan Jokowi

Ketum Kadin, Rosan Perkasa Roeslani.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, meminta agar Badan Usaha Milik Negara ditinjau ulang. Sebab, menurut Rosan, peran dan jumlah BUMN saat ini terlalu besar.

Menteri LHK: Pembangunan Tak Boleh Terhenti Atas Nama Deforestasi

"Kami melihat bahwa saat ini peran BUMN terlalu jauh. BUMN jumlahnya 118 tapi dengan anak cucu cicit menjadi hampir 800. Dan itu mengambil banyak opsi swasta dan UMKM," ungkapnya di hadapan Presiden Joko Widodo, Jakarta, Selasa 3 Oktober 2017.

Usulan Roslan ini mendapat sambutan riuh dari para anggota Kadin yang hadir.

Menko Luhut Ingatkan Visi Poros Maritim Dunia Harus Terealisasi

Ia melihat apa yang dilakukan BUMN dan anak usahanya membuat pelaku bisnis swasta maupun UMKM tidak bisa bergerak. 

"Mohon maaf, katering pakaian dibuat mereka. Itu kan jatahnya UMKM," katanya. Oleh karena itu, Rosan secara tegas berharap agar BUMN dikembalikan pada fungsi yang sebenarnya.

Bonus Setara, Ketua NPC Indonesia Apresiasi Presiden dan Menpora

"BUMN kembalilah ke core business-mu," papar Rosan.

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi.

Mendag Lutfi Dinobatkan Jadi Pemimpin Terpopuler oleh Warganet

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, dinobatkan sebagai Pemimpin Paling Populer 2021. Penghargaan diberikan oleh PR Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2021