- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Harga emas internasional pada perdagangan pagi ini bergerak stagnan. Tertekan penguatan dolar Amerika Serikat yang menguat terdorong oleh tumbuhnya sektor Jasa di negara tersebut.
Dilansir dari Reuters, Kamis 5 Oktober 2017, harga emas di pasar spot internasional tidak berubah pagi ini, dibanderol di level US$1.274 per ons.
Sementara itu, harga emas AS juga tidak mengalami perubahan. Untuk pengiriman Desember mendatang, emas berjangka AS dibanderol US$1.276 per ons.
Emas domestik
Berdasarkan data dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Aneka Tambang, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur hari ini, emas dibanderol Rp607 ribu per gram.
Sementara itu, untuk pembelian kembali, atau buyback, Antam menetapkan harga sebesar Rp544 per gram.
Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,89 juta, 10 gram Rp5,73 juta, 25 gram Rp14,25 juta, dan 50 gram Rp28,4 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp56,85 juta, 250 gram Rp142,0 juta, dan emas 500 gram Rp283,8 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,18 juta dan Rp11,9 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,24 juta dan Rp2,96 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Dan, untuk hari ini, hanya ukuran emas 2,5 gram dan lima gram yang tersedia.
Israel Tembakkan Rudal ke Iran, Harga Emas dan Minyak Mentah Terbang
Israel pagi ini melakukan serangan balasan ke Iran dengan meluncurkan rudal ke bandara Isfahan di Iran tengah. Hal ini pun disebut berdampak terhadap komoditas dunia.
