Jadi Bantalan Ekonomi RI, UMKM Butuh Peran Dunia Usaha

Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Pemerintah sampaikan apresiasinya terhadap PT HM Sampoerna Tbk yang secara nyata menggandeng 33 ribu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) meningkatkan produktivitasnya.

Ekonomi UMKM Pasca Pandemi Covid-19

Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri mengatakan apresiasinya diberikan karena Sampoerna terus melakukan program pelatihan dan pengembangan kewirausahaan, sehingga UMKM miliki kapasitas kembangkan ekonomi.

Menurut dia, berkat pelatihan tersebut UMKM bisa meningkatkan ekonominya dan membawa kesejahteraan. Untuk itu, dunia usaha di Indonesia patut mencontoh langkah Sampoerna karena UMKM dapat menjadi bantalan perekonomian nasional.  

Simak, Begini Cara SiCepat Dukung Digitalisasi UMKM

"Kontribusi Sampoerna mengembangkan 33 ribu pelaku wirausaha mampu kembangkan kapasitas dirinya untuk menjadi wirausahawan baru. Hal ini dapat mengokohkan perekonomian kita," ujar Hanif dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 14 Oktober 2017.

Hanif mengatakan, upaya Sampoerna dalam memberdayakan masyarakat sangat tepat dilakukan, mengingat UMKM merupakan sektor ekonomi yang mampu bertahan ketika krisis ekonomi melanda Indonesia.

Tiga Peran Teknologi Bantu Bisnis UMKM agar Melesat

"Sektor ini adalah salah satu bantalan ekonomi terkuat terbukti saat terpaan krisis ekonomi beberapa waktu lalu," kata Hanif.

Saat ini, lanjut Hanif, rasio jumlah UMKM terhadap jumlah penduduk Indonesia per 2017 telah mencapai 3,4 persen, atau melebihi standar internasional, yaitu 2 persen. Hanya saja, jumlah ini masih kalah dengan negara tetangga, seperti Malaysia sebesar 5 persen, dan Thailand sebesar 4 persen, dan Singapura sebesar 7 persen.

“UMKM yang sudah menjadi pelaku ekonomi formal akan banyak memiliki keuntungan misalnya mereka akan menjadi bankable dan dapat menjalin mitra dengan pelaku dunia usaha yang lebih besar,” ungkapnya.

Sementara itu, Head of Stakeholder, Regional Relations Sampoerna Ervin L. Pakpahan menyampaikan Sampoerna memiliki komitmen tinggi untuk menciptakan perekonomian mandiri melalui pengembangan UMKM di Indonesia.

Salah satu langkah Sampoerna mendukung pengembangan UMKM, lanjut dia adalah dengan Program Pelatihan dan Pengembangan Sampoerna Expo 2017. Program ini bertujuan mendorong UMKM lakukan inovasi dan ciptakan ekonomi mandiri.

Ervin menjelaskan program ini sejalan dengan visi dan misi Pemerintah untuk menggerakan ekonomi kerakyatan sehingga akan menciptakan produk berkualitas yang siap bersaing di kancah internasional.

“Melalui PPK Sampoerna Expo ini, kita ingin mendukung Pemerintah pusat maupun daerah menaikkan kelas pelaku UMKM. Di 2017 ini kita coba untuk berkolaborasi dengan generasi muda untuk bersiap ke era yang lebih digitalisasi,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya