JK ke Turki, Hadiri Forum D8 dan Cari Pasar Baru Ekspor

Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Wakil Presiden Jusuf Kalla direncanakan terbang untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi negara-negara D-8 (Developing-8) di Istanbul, Turki, pada 20 Oktober 2017. Sekretaris Wakil Presiden, Mohamad Oemar, menyampaikan bahwa kehadiran JK di forum ekonomi global alternatif negara-negara Islam berkembang itu bertujuan mencari pasar-pasar baru untuk produk-produk ekspor Indonesia.

Pro Kontra Eksploitasi Pasir Laut, Pengamat Maritim Bilang Begini

"Kita sendiri kebetulan sedang menghadapi pasar negara-negara utama yang mulai jenuh, pasar ekspor. Pemerintah mau cari pasar non tradisional," ujar Oemar di kantornya, Selasa 17 Oktober 2017.

D-8 beranggotakan Bangladesh, Mesir, Indonesia, Iran, Malaysia, Nigeria, Pakistan, dan Turki. D-8 dibentuk saat Indonesia pada waktu itu masih dipimpin Presiden ke-2 RI, Soeharto.

Sudah 160 Eksportir Parkirkan Devisa Hasil Ekspor di Dalam Negeri

Volume perdagangan antara delapan negara dengan jumlah penduduk Muslim mayoritas di negaranya masing-masing itu tercatat US$35 miliar pada 2006, dan US$68 miliar pada 2010.

Oemar menyampaikan, Indonesia berharap memperbesar volume itu pada tahun-tahun mendatang, sekaligus menggenjot perekonomian nasional dengan menyediakan pasar-pasar alternatif ekspor.

Dukung Kemerdekaan Palestina, Kanada Ogah Jual Senjata ke Israel

"Tentunya kalau kita, ingin memperbesar peluang peningkatan kerja sama ekonomi, perdagangan industri," ujar Oemar. (ren)

Bea Cukai layani ekspor pakaian dalam wanita

Pakaian Dalam Asal Bantul Siap Bersaing di Amerika dan Inggris

Bea Cukai layani ekspor puluhan ribu pakaian dalam wanita asal Kabupaten Bantul ke Amerika dan Inggris pada Kamis (21/03).

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024