Urus Izin Investasi Masih Frustrasi di Tahun ke-3 Jokowi-JK

Kepala BKPM, Thomas Trikasih Lembong
Sumber :
  • VIVA.co.id/Moh Nadlir

VIVA – Reformasi birokrasi yang dijalankan dalam era kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla disebut belum cukup besar untuk menarik arus investasi asing masuk. Masih berbelitnya persoalan perizinan, menjadi momok yang perlu dibenahi di sisa dua tahun pemerintahan.

Anies Ungkap Penyebab Investor Asing Enggan Masuk RI: Kita Punya Masalah, Jangan Ditutupi!

Hal ini diakui Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Thomas Trikasih Lembong, dalam konferensi pers Capaian Tiga Tahun tema Pembangunan Ekonomi Baru dan Peningkatan Produktivitas untuk Menunjang Pemerataan, di Gedung Bina Graha, Kantor Staf Kepresidenan, Kompleks Kepresidenan hari ini.

“Saya secara terbuka mengakui, untuk menjalankan suatu usaha di Indonesia itu frustrasinya terlalu banyak,” kata Thomas, Selasa 17 Oktober 2017.

Menteri Investasi Bahlil Resmikan Media Center Indonesia Maju, Ini Fungsinya

Dia mengungkapkan, saat ini masih banyak aturan dan syarat di kementerian dan lembaga, hingga pemerintah daerah terkait dengan perizinan investasi. Bahkan, mantan menteri perdagangan itu tak memungkiri, masih ada sekitar 4.300 aturan yang membelit.

“Seharusnya kami mengatur saja yang harus diatur. Kalau tidak perlu diatur, tidak usah. Jangan buang-buang waktu dengan itu,” kata Thomas.

Ekonom: Pesta Demokrasi RI Dorong Konsumsi, Tapi Investasi Asing Menciut

Meskipun masih dililit persoalan perizinan, dalam tiga tahun era kepemimpinan Jokowi-JK, realisasi investasi tumbuh cukup menggembirakan. Pada 2015, realisasi investasi yang masuk ke Indonesia sepanjang tahun mencapai Rp545 triliun.

Kemudian pada tahun lalu, jumlahnya semakin meningkat menjadi Rp613 triliun. Adapun pada semester pertama 2017, otoritas investasi mencatat, realisasi penanaman modal mencapai Rp336,7 triliun atau tumbuh 12,9 persen dibandingkan semester pertama tahun lalu.

Ilustrasi investasi bodong.

Hati-hati, Simak 9 Tips Paling Efektif Agar Tak Tertipu Investasi Bodong

Mengenali investasi yang sah dan yang palsu tidaklah terlalu sulit. Meskipun demikian, masih banyak korban investasi palsu yang terus muncul. Penyebanya kurang pemahaman.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024