Incar Mahasiswa Medan, Apartemen Ini Dibanderol Rp300 Jutaan

ilustrasi apartemen
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA – Riyadh Group Indonesia salah satu kelompok usaha Properti nasional, hari ini menandatangani kontrak pembangunan proyek Setiabudi Condominium Medan. Proyek ini dikerjakan oleh PT PP (Persero) dengan nilai kontrak Rp302 miliar.

Wow! Crazy Rich Vietnam Divonis Mati Gegara Korupsi 200 Triliun

PT Lima Putra Realti anak usaha Riyadh Group yang menjadi penanggung jawab proyek menyatakan apartemen ini dibangun dengan target pasar mahasiswa/dosen/alumni dan Universitas Methodist yang dekat dengan lokasi apartemen.

CEO Riyadh Group Indonesia, Bally Sahputra mengatakan Setiabudi Condominium berlokasi di Jalan Harmonika 2, Pasar Baru, Medan. Apartemen mewah ini dijual cukup kompetitif yakni mulai Rp333,9 jutaan hingga Rp964 jutaan per unit.

Melantai di Bursa New York, PropertyGuru Raup Dana Segar US$254 Juta

Proyek ini terdiri dari enam tower apartemen (tiga blok) masing-masing berketinggian 15 lantai, dilengkapi dua lantai semi basement serta 3.276 m2 commercial area. Keseluruhan ada 848 unit yang dipasarkan secara bertahap.

"Penjualan kami lakukan secara bertahap, di mana saat ini sedang dipasarkan Tower A (Einstain Tower) sebanyak 282 unit. Dari jumlah itu sudah terjual sekitar 20 persen," kata Bally dalam keterangan resminya, Jumat 20 Oktober 2017.

Apartemen Antasari 45 Mangkrak, Begini Penjelasan Lengkap PDS

Dia menambahkan, saat ini pengerjaan konstruksi sudah dilakukan dengan PT PP (Persero) pada Tower A yang ditargetkan selesai Juli 2019. Apartemen ini dekat dengan Universitas Sumatera Utara (USU) dan beberapa kampus lainnya.

Adapun unit yang ditawarkan ada berbagai tipe dari satu tempat tidur, dua kamar tidur dan unit dua lantai (duplex) dengan tiga kamar tidur.

Apartemen ini dilengkapi berbagai fasilitas kelas bintang lima seperti kolam renang, fitness center, lapangan tenis, masjid, gedung pertemuan, kids play ground, area life style, food court, wireless internet, kartu akses dan parkiran luas.

Bally menambahkan, penentuan lokasi Apartemen di kawasan setiabudi tak main-main, sebab Kawasan ini miliki captive market besar, di mana ada 50 ribu jiwa penduduk, ditambah 50 ribu mahasiswa yang kuliah di USU dan kampur lainnya.

"Ini juga menjadi alasan kenapa investasi apartemen di kawasan ini cukup menjanjikan baik termasuk untuk disewakan," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya