Tiga Bank Ini Bakal Gabung Layani Transaksi Non Tunai di Tol

Sejumlah kartu e-Money atau uang elektronik.
Sumber :
  • Raden Jihad Akbar/VIVA.co.id

VIVA – Bank Indonesia (BI) mengungkapkan akhir tahun ini akan ada tambahan tiga bank yang tergabung dalam jaringan pembayaran non tunai transaksi di jalan tol. Implementasi program elektronifikasi pembayaran tol serempak berlaku 100 persen di seluruh Indonesia pada 31 Oktober.

Penyandang Disabilitas Dapat Bantuan Alat Bantu untuk Tingkatkan Mobilitas

Direktur Program Elektronifikasi Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI, Pungky Purnomo Wibowo menyebutkan, tiga bank tersebut yakni Bank Mega, Bank Nobu dan Bank DKI.

"Nanti di Desember 2017 akan ada tambahan tiga bank lagi. Izinnya sudah. Proses POC (proof of concept) sudah yaitu Bank Mega, Bank Nobu dan Bank DKI itu ada tambahan baru," kata Pungky di gedung Bank Indonesia (BI), Jakarta, Senin 23 Oktober 2017.

BUMD DKI Ini Paling Sehat, Jakpro-Transjakarta Masih 'Sakit'

Tiga bank ini, kata Pungky, akan gabung dengan lima bank yang sebelumnya sudah berpartisipasi dalam program Gerakan Nasional Non Tunai pembayaran tol.

"Saat ini yang mengikuti program non tunai jalan tol ada lima bank yaitu Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), yaitu BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan satu bank swasta yaitu BCA," katanya.

Kolaborasi BPD SI, Bank DKI Pimpin Kredit Sindikasi Senilai Rp 1,5 Triliun

Dia menambahkan, pelayanan masing-masing perbankan yang menyediakan uang elektronik untuk bayar tol akan menentukan pilihan masyarakat. Masyarakat akan memilih produk dari perbankan yang pelayanannya dianggap paling baik.

Menurutnya, dengan banyaknya bank yang bergabung dalam pembayaran non tunai ini akan memberikan keuntungan kepada masyarakat.

"Ada bank mengatakan top up nol. Mau dia kasih harga yang tinggi? Pasti dijauhi konsumen artinya persaingan akan memberikan keuntungan," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya