- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Harga emas internasional, naik tipis pada pembukaan perdagangan pagi ini, setelah mencapai titik terendah selama dua setengah minggu terakhir pada sesi sebelumnya. Meredanya penguatan dolar jelang pertemuan Bank Sentral Eropa hari ini, menjadi penyebab naiknya harga emas tersebut.
Dilansir dari Reuters, Kamis 26 Oktober 2017, harga emas di pasar spot internasional naik 0,1 persen ke level US$1.278,6 per ons. Di sesi sebelumnya, emas mencapai titik terendahnya sejak 6 Oktober lalu, di level US$1.272 per ons.
Sementara itu, harga emas AS juga mengalami kenaikan. Untuk pengiriman Desember, emas berjangka AS naik 0,1 persen ke level US$1.280,2 per ons.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk, pada hari ini juga tercatat naik Rp3.000 per gram dibanding perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Kamis 26 Oktober 2017, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol Rp627 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali, atau buyback, Antam menetapkan harga Rp558 ribu per gram. Harga ini naik Rp3.000 dibanding perdagangan kemarin.
Berikut ini harga emas berdasarkan ukuran. Emas 5 gram Rp2,99 juta, 10 gram Rp5,93 juta, 25 gram Rp14,75 juta, dan 50 gram Rp29,46 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp58,87 juta, 250 gram Rp147 juta, dan emas 500 gram Rp293,4 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,38 juta dan Rp12,37 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,29 juta dan Rp3,06 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, emas ukuran 100 gram tidak tersedia. (asp)
