Kuartal III, BPS Sebut Konsumsi Rumah Tangga Melambat

Kepala BPS Suhariyanto (Kiri).
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

VIVA – Kontribusi konsumsi rumah tangga sepanjang kuartal III-2017 tercatat hanya tumbuh 4,93 persen. Realisasi tersebut jauh lebih rendah dibandingkan konsumsi rumah tangga pada kuartal III-2016 yang mencapai 5,01 persen.

Perkembangan Sistem Pangan dan Pemenuhan Gizi di Masyarakat

Kepala Badan Pusat Statistik, Suhariyanto, mengungkapkan, ada tiga komponen utama konsumsi rumah tangga yang mengalami penurunan. Misalnya, komponen makanan dan minuman selain restoran, pakaian, alas kaki, dan jasa perawatan. 

Berdasarkan data otoritas statistik, konsumsi atas komponen makanan dan minuman pada kuartal III hanya 5,04 persen atau turun dari periode sama tahun lalu yang mencapai 5,23 persen. Sementara itu, pakaian, alas kaki, dan jasa perawatan turun dari 2,24 persen menjadi 2 persen.

Ekspor RI Kinclong, Kemenkeu Sebut Omicron Tak Berpengaruh Signifikan

“Ada sedikit perlambatan. Tapi, seluruh komponen mengalami pertumbuhan positif,” kata Kecuk, sapaan akrab Suhariyanto, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, 6 November 2017.

Komponen konsumsi transportasi dan jasa komunikasi misalnya, tercatat meningkat dari sebelumnya 5,34 persen menjadi 5,86 persen. Komponen restoran dan hotel pun naik dari 5,01 persen menjadi 5,52 persen.

Tak Dianjurkan Konsumsi Jeruk saat Terpapar Omicron, Ini Kata Pakar

“Ada kecenderungan masyarakat mulai bergeser dari konsumsi yang nonleisure, ke leisure. Tentunya perubahan konsumsi ini perlu diwaspadai,” katanya.

Ilustrasi gambar anak yang sedang mengkonsumsi makanan cepat saji

Pengaruh Makanan Cepat Saji terhadap Kesehatan Anak-anak

Dasar pengetahuan dari pengaruh makanan cepat saji dengan kesehatan anak-anak.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2023