Sebelum Melantai di Bursa, Divestasi Freeport Kelar Dulu

CEO Freeport McMoran Richard Adkerson (Kiri), Sri Mulyani (Tengah), dan Ignasius Jonan (Kanan).
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengimbau perusahaan di sektor energi untuk bisa melantai di Bursa Efek Indonesia. Namun, khusus untuk PT Freeport Indonesia, Jonan menegaskan bahwa perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut harus menyelesaikan proses divestasi sebelum pelaksanaan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO).  

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

"Kalau sekarang divestasinya harus jalan dulu. Jadi setelah pemerintah pusat dan pemprov serta wilayah Papua segala macam itu punya 51 persen secara kumulatif. Dan nanti mestinya dipikirkan untuk go public di kemudian hari, enggak sekarang," kata Jonan di gedung BEI, Jakarta, Selasa 7 November 2017. 

Ia menerangkan, pemerintah secara tegas tidak membolehkan PT Freeport Indonesia untuk langsung melantai di bursa, sebelum proses divestasi berjalan. "Enggak bisa (langsung IPO), harus divestasi," tutur dia.

Viral Penampakan Masjid dan Gereja Berada di Kedalaman 1.760 Meter Perut Bumi

Mantan menteri perhubungan itu menjelaskan, proses divestasi masih terus berlanjut dengan valuasi harga saham masih terus didiskusikan. Diharapkan, negosiasi dengan PT Freeport Indonesia dapat dilakukan secara bertahap.

"Program akuisisinya pasti bertahap, enggak mungkin langsung jadi. Mau berapa lama ini sebenarnya sudah sepakat dengan Freeport, kalau bisa secepatnya bisa jalan. Cuman enggak tahu ini, mesti dilihat," ujar dia. 

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Revisi PP Tambang hingga Perpanjangan Kontrak Freeport

Jonan pun mengaku bahwa pemerintah tak ada target khusus terkait dengan waktu dalam negosiasi khususnya soal divestasi. "Enggak ada (targetnya). Kalau bisa secepatnya, enggak usah berasumsi," ujar dia. 

Tambang terbuka Grasberg yang sudah digali PT Freeport Indonesia. Kini operasional Freeport fokus ke tambang bawah tanah.

Freeport Indonesia Setor Rp 3,35 Triliun Bagian Daerah dari Keuntungan Bersih 2023

PT Freeport Indonesia (PTFI) menyetorkan sekitar Rp 3,35 triliun bagian daerah, atas keuntungan bersih PTFI di tahun 2023.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024