Bandara Solo Padat, Pesawat Parkir Pakai Towing

Ilustrasi bandara.
Sumber :
  • Antara/ Eric Ireng

VIVA – Bandara Adi Soemarmo Solo menggunakan mekanisme towing bagi seluruh pesawat carter yang akan masuk dan keluar area parkir bandara tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat padatnya pesawat selama prosesi pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution.

Mendag Lutfi Dinobatkan Jadi Pemimpin Terpopuler oleh Warganet

Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Israwadi mengungkapkan, mekanisme itu berlaku mulai hari ini pukul 06.00 WIB hingga Kamis besok pukul 06.00 WIB. Sistem ini dilakukan, guna mencegah efek jet blast yang berpotensi membahayakan mengingat konfigurasi parkir pesawat yang cukup padat dan saling berdekatan.

“Karena tingginya traffic pesawat carter di apron khususnya di tanggalnya 8 dan 9 November, untuk mengoptimalkan pengaturan parkir pesawat perlu dilakukan melalui proses towing oleh tim groundhandling setelah pesawat berhenti pada posisi aman sesuai instruksi petugas apron movement control (AMC)," ujar Iswandi dikutip dari keterangan resminya, Rabu 8 November 2017.

Penyebab Utang Angkasa Pura I Membengkak hingga Rp32 Triliun

Dia menambahkan, keputusan ini dibuat merespons surat permohonan Angkasa Pura I Cabang Bandara Adi Soemarmo Solo kepada Perum LPPNPI (Air Navigation) Solo, dan Komandan Pangkalan Udara TNI AU Bandara Adi Soemarmo Solo untuk menerbitkan Notam (notice to airmen). Notam itu terkait pengaturan parkir pesawat charter di apron utara Bandara Adi Soemarmo Solo.
 
"Proses rekonfigurasi pengaturan parking stand dilakukan dengan terlebih dulu mengidentifikasi risiko yang akan timbul dan selanjutnya memitigasi risiko tersebut sesuai dengan prosedur keselamatan (safety procedure), “ ungkapnya.

Sebagai informasi, proses towing merupakan proses pendorongan, atau penarikan pesawat udara untuk masuk dan keluar area parkir menggunakan mobil towing dan tidak menggunakan mesin pesawat untuk menggerakan pesawat.

AP I Punya Utang Jumbo Rp32 Triliun, Dirut Buka-bukaan Rinciannya

Israwadi menerangkan, jika pesawat menggunakan mesin untuk parkir maka akan menimbulkan jet blast yang efeknya berpotensi membahayakan karena dapat mendorong benda-benda di sekitarnya. Apalagi konfigurasi parkir cukup padat dan dekat antar pesawat pada hari pernikahan putri Presiden Joko Widodo.  

"Karena itu, penggunaan towing perlu dilakukan untuk mencegah potensi terjadinya hal-hal membahayakan di area apron," tambahnya.

Rapid test di Bandara Angkasa Pura I

Tak Akan Jual Aset, Ini Strategi Angkasa Pura I Sehatkan Keuangan

Total utang Angkasa Pura I per November capai Rp32,7 triliun. Tapi AP I menegaskan tidak akan menjual aset perusahaan untuk menyehatkan keuangan perusahaan.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2021