Lego Jalan Tol, Dirut Waskita: Tak Perlu Izin Presiden

Jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) resmi beroperasi mulai Jumat, 3 November 2017.
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Anak usaha PT Waskita Karya Tbk, Waskita Toll Road, atau WTR siap menjual sejumlah ruas tol yang dimiliki perusahaan. Hingga saat ini, ada tiga ruas yang dipastikan akan dijual dan dua lainnya menyusul. 

Bakal Ada yang Baru di Jalan Tol Cipali, Sudah Tahu?

Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk, M. Choliq menegaskan, langkah tersebut dilakukan sudah sesuai dengan fungsi dan tugas perusahaan. Yaitu, membangun dan mengembangkan infrastruktur jalan tol di seluruh Indonesia. 

"Jadi, tol yang selesai atau mau selesai, kita jual supaya Waskita punya dana untuk buat tol yang baru," ujar Choliq, dikutip dari wawancara khusus tvOne, Kamis 9 November 2017. 

Konstruksi Tol Cibitung-Cilincing Ambruk, 8 Pekerja Luka-luka

Dia menegaskan, tidak ada intervensi dalam kebijakan ini. Segala aturan yang digunakan dalam proses penjualan tersebut sesuai dengan ketentuan otoritas terkait, mengingat Waskita merupakan perusahaan publik. 

"Keputusan untuk membeli, atau menjual itu keputusan korporasi, artinya ada aturan korporasi yang harus dipatuhi. Baik itu dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan), anggaran dasar dan sebagainya. Jadi, izin presiden, apalagi menteri saja tidak, tidak perlu," tambahnya. 

Hutama Karya Mohon Uang Muka Proyek Dikembalikan Jadi 20 Persen

Dia pun optimistis, Waskita akan diuntungkan dengan aksi korporasi ini. Sehingga, makin banyak ruas jalan tol yang bisa dibangun di masa depan. 

"Tentunya, harus dapat untung dong, kalau biaya membangunya 100, ya harus jadi 120, gitu," tegasnya.

Direktur Utama PT Waskita Karya, Destiawan Soewardjono.

Destiawan Soewardjono Diangkat Lagi Jadi Dirut Waskita Karya, Begini Jejak Karirnya

Destiawan Soewardjono kembali diangkat sebagai Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2023