Jokowi Tegaskan Tetap Ngotot Bernegosiasi dengan Freeport

Presiden Jokowi
Sumber :
  • Viva.co.id/Agus Rahmat

VIVA – Pemerintah telah merevisi target pengambilalihan 51 persen saham PT Freeport Indonesia, Dari yang sebelumnya ditargetkan rampung akhir 2018 menjadi kuartal pertama 2019. Alotnya negosiasi pemerintah dan Freeport, yang sudah berjalan selama berbulan-bulan, menjadi salah satu penyebab penundaan tersebut.

Rampung Juni 2024, Menteri ESDM: Divestasi Saham Freeport Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak

Saat membuka Kongres Trisakti Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) ke-20 di Manado, Rabu 15 Nopember 2017, Presiden Joko Widodo kembali mengungkapkan kontribusi Freeport masih kecil terhadap rakyat Indonesia. Apalagi perusahaan Amerika Serikat Tersebut sudah puluhan tahun beroperasi.  

“Minta 51 persen (Divestasi saham) saja kok takut," ujar Jokowi. 

Viral Penampakan Masjid dan Gereja Berada di Kedalaman 1.760 Meter Perut Bumi

Dia pun menegaskan, pemerintah tetap akan mendorong divestasi saham tersebut. Prosesnya pun akan dilakukan dengan prosedur yang tepat dan, sehingga tidak merugikan negara. 

"Jangan mundur, terus tapi saya yakin bisa dapat. Kalau kita ragu akan terus dimainin,” tambahnya. 

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Revisi PP Tambang hingga Perpanjangan Kontrak Freeport

Negosiasi antara pemerintah dan Freeport sampai saat ini masih berjalan. Tidak hanya mengenai divestasi saham, proses negosiasi itu juga membahas masalah perpajakan. (ren)

Tony Wenas, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Pemerintah Republik Indonesia ingin meningkatkan kepemilikan saham di PT Freeport Indonesia dari 51 persen menjadi 61 persen.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2024