- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Harga emas dunia pada Kamis pagi, tercatat tak berubah, atau stagnan. Emas tak bergerak, karena kembali menguatnya dolar Amerika Serikat di tengah baiknya data ekonomi dan prospek kenaikan suku bunga acuan AS bulan depan.
Dilansir dari Reuters, Kamis, 16 November 2017, harga emas di pasar spot tercatat stagnan di level US$1.278,06 per ons. Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember stagnan di level 1.277,8 per ons.
Emas domestik
Sementara itu, di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk, pada hari ini tercatat tak alami perubahan harga dibandingkan dengan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Kamis, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol sekitar Rp623 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali, atau buyback, Antam menetapkan harga Rp556 ribu per gram. Harga ini juga tak alami perubahan dibandingkan perdagangan kemarin.
Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,97 juta, 10 gram Rp5,89 juta, 25 gram Rp14,65 juta, dan 50 gram Rp29,26 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp58,47 juta, 250 gram Rp146,05 juta, dan emas 500 gram Rp291,9 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,34 juta dan Rp12,29 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran 2 dan 5 gram dibanderol Rp1,28 juta dan Rp3,04 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, untuk emas ukuran dua gram, 10 gram, 100 gram dan 250 gram tidak tersedia.
