Kawasan Perumahan Elite Bakal Dibangun di Bali

Waskita Realty di Gallery 88Avenue, Surabaya, Jawa Timur.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Nur Faishal

VIVA – Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Waskita Realty, membidik untuk pasar propertinya. Di Pulau Dewata itu perseroan menggarap landed house, yakni VASA Denpasar.

Wawancara Lawasnya Jadi Sorotan, Sandra Dewi Ogah Disebut Hidup Bak di Negeri Dongeng

Direktur Pengembangan Bisnis Waskita Realty, Luki Theta Handayani mengatakan, VASA akan dibangun di atas lahan seluas 12 hektare dengan anggaran yang disiapkan sebesar Rp1,3 triliun.

VASA Denpasar satu di antara 12 properti unggulan bikinan Waskita Realty, yang dipamerkan dalam Waskita Realty Expo di Gallery 88Avenue, Jalan Raya Darmo Permai III Surabaya, Jawa Timur, dari 18-28 November 2017.

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Menurut Luki, VASA Denpasar berada di kawasan Tohpati arah ke Ubud di perbatasan Gianyar. Waskita Realty, lanjut dia, mengaku beruntung mendapatkan lahan di kawasan itu karena strategis.

“Luas lahannya 12 hektare. Tidak mudah dapatkan lahan di situ. Beruntung kita," kata Luki, Minggu, 19 November 2017.

Ekspansi Perusahaan Musik Terkemuka Asia Tenggara Diresmikan di Indonesia

Ia menjelaskan, rumah 350 unit akan dibangun di VASA Denpasar ini akan menjadi kawasan perumahan elite di Bali dengan fasilitas mewah dan nyaman sesuai dengan selera dan gaya hidup investor kelas atas.

Luki menyebut VASA Denpasar akan dirilis pada 2018 dan optimistis dalam dua tahun sudah laku terjual.

Pada kesempatan yang sama, Luki menambahkan, selain di Bali, Waskita Realty juga menggarap megaproyek hunian plus perkantoran vertikal di Surabaya, yakni 88Avenue.

Managing Director 88Avenue, Kevin Sanjoto menuturkan, berdiri di CBD Segi 8 Darmo Permai, proyek ini secara total terdiri dari delapan tower dengan 28 fasilitas.

Dua tower sudah tahap pembangunan, yakni tower apartemen dan SOHO. “Total anggaran untuk delapan tower sebesar Rp20 triliun,” katanya.

Ia mengungkapkan, dua tower yang tahap pembangunan mendapat respons positif dari investor. Tower residence atau apartemen, misalnya, sudah terjual 80 persen, dan tower SOHO terjual 50-60 persen.

"Pembeli apartemen kebanyakan dari Surabaya. Untuk SOHO sendiri banyak dari Korea Selatan, Jepang dan Singapura," papar Kevin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya