- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Harga emas internasional turun pada pembukaan perdagangan awal pekan ini. Terbebani penguatan dolar Amerika Serikat, yang berada di dekat level tertinggi pada sesi sebelumnya.
Dilansir dari Reuters, Senin 20 November 2017, harga emas di pasar spot internasional turun tipis 0,1 persen ke level US$1.293,2 per ons. Pada perdagangan Jumat pekan lalu, harga emas melonjak sekitar 1,3 persen ke level tertinggi dalam satu bulan yaitu US$1.287 per ons.
Sementara itu, harga emas AS mengalami penurunan lebih dalam atau sekitar 0,2 persen. Untuk pengiriman Desember, emas berjangka AS turun menjadi US$1.293,6 per ons.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk pada hari ini tercatat tak alami perubahan harga dibandingkan dengan perdagangan terakhir, akhir pekan lalu.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Senin 20 November 2017, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol sekitar Rp628 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali, atau buyback, Antam menetapkan harga Rp561 ribu per gram. Harga ini juga tak alami perubahan.
Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,99 juta, 10 gram Rp5,94 juta, 25 gram Rp14,78 juta, dan 50 gram Rp29,51 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp58,97 juta, 250 gram Rp147,31 juta, dan emas 500 gram Rp294,4 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,39 juta dan Rp12,39 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran 2 dan 5 gram dibanderol Rp1,29 juta dan Rp3,07 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, seluruh ukuran emas tersedia. (one)
