Jokowi Ungkap Alasan Getol Bangun Infrastruktur di Luar Jawa

Presiden Joko Widodo (Tengah).
Sumber :
  • Agus Rahmat/VIVA.co.id

VIVA – Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla selama lima tahun menjabat menegaskan bahwa akan menggenjot pembangunan infrastruktur Indonesia. Dalam berbagai kesempatan pun, ditegaskan pentingnya infrastruktur bagi kemajuan Tanah Air. 

Kemenpan-RB Siapkan 200 Ribu Formasi Calon ASN untuk Ditempatkan di IKN

Bahkan menurut Jokowi, infrastruktur yang dibangun juga bertujuan untuk menyatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena, akses dari Sabang sampai Merauke bisa terhubung dengan baik. 

"Banyak yang melihat pembangunan infrastruktur ini adalah hanya berkaitan dengan ekonomi dan mobilitas logistik. Ya itu juga, tetapi yang paling penting menurut saya infrastruktur yang kita bangun ini adalah infrastruktur yang menyatukan negara kita Indonesia," kata Jokowi saat berbicara di acara Simposium Nasional Kebudayaan, Jakarta, Senin, 20 November 2017.

PM Kishida Sampaikan ke Prabowo Jepang Akan Berkontribusi di Infrastruktur dan Energi di Indonesia

Menurut Jokowi, Indonesia adalah negara yang besar yang memiliki lebih dari 17 ribu pulau. Jumlah pulau tersebut jika dibandingkan dengan negara lain seperti Jepang dan Filipina, jauh melebihi.

"Bagaimana kita menyatukan 17 ribu pulau kalau infrastruktur kecil-kecil," katanya.

KIP Perintahkan KPU Beberkan Data Rincian Infrastruktur Teknologi Pemilu 2024

Pembangunan infrastruktur yang giat dilakukan terutama di luar Jawa, menurutnya memang belum bisa berdampak luas secara. Apalagi menurutnya, jika menuruti kepentingan ekonomi dan politik, pembangunan arahnya masih akan terpusat di Jawa. 

"Kalau mau itung-itungan ekonomi ya bangun di Jawa. Kembalian ekonominya lebih cepat. Atau mau kita kalkulasi hal yang berkaitan dengan return politik? Enam puluh persen penduduk ada di Jawa, ya bangun di Jawa saja. Imbal balik politiknya lebih besar. Tapi ini kan bukan itu," jelas Jokowi.

Terlepas dari itu Jokowi menegaskan, pembangunan infrastruktur secara merata menjadi keharusan saat ini. Sehingga di masa depan tidak ada lagi gap antar daerah di seluruh Indonesia. 

"Ini adalah pemerataan pembangunan. Bagaimana kita bisa menyatukan seluruh Tanah Air ini kalau ada ketimpangan infrastruktur antara barat dan timur yang sangat kelihatan," ujar Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya