Menteri Basuki Sebut Infrastruktur RI Sudah Disalip Vietnam

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono di Tol Bawen-Salatiga.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dusep Malik

VIVA – Pemerintah Jokowi-JK terus menggenjot pembangunan infrastruktur mulai dari jalan tol hingga waduk. Langkah tersebut dilakukan untuk mendorong percepatan ekonomi dan mengurangi kesenjangan ekonomi

Kemenpan-RB Siapkan 200 Ribu Formasi Calon ASN untuk Ditempatkan di IKN

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini pihaknya menggenjot infrastruktur di lima sektor, yaitu transportasi, perumahan dan pemukiman, ketahanan pangan dan air, energi, dan telekomunikasi.

“Program percepatan pembangunan infrastruktur terus diupayakan untuk mewujudkan pemerataan dan keadilan,” kata Basuki di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Selasa 21 November 2017.

PM Kishida Sampaikan ke Prabowo Jepang Akan Berkontribusi di Infrastruktur dan Energi di Indonesia

Alumnus Fakultas Teknik UGM ini juga menyatakan, pembangunan infrastruktur harus dilakukan agar dapat bersaing dengan negara-negara lain. Karenanya percepatan pembangunan infrastruktur menjadi penting untuk mengejar ketertinggalan.

“Bagaimana bisa bersaing dengan China, Malaysia, dan Korea jika infrastrukturnya tertinggal? Bahkan saat ini sudah disalip Vietnam karena infrastruktur yang tidak layak,” katanya.

KIP Perintahkan KPU Beberkan Data Rincian Infrastruktur Teknologi Pemilu 2024

Untuk percepatan pembangunan, Basuki menyampaikan bahwa pemerintah mengejar pembangunan jalan tol sepanjang 1.800 kilometer hingga 2019. Selain itu juga membangun 65 waduk di berbagai wilayah Indonesia.

“Kita juga membuat terobosan dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dengan menitikberatkan pada kepemimpinan dan SDM,” katanya menambahkan.

Sementara kepada para calon wisudawan UGM, menteri yang hobi menabuh dram ini berpesan untuk memperkuat kompetensi dan keahlian yang dimiliki agar dapat bersaing di dunia kerja nantinya.

“Wisuda bukan akhir, tetapi awal bagi Anda untuk meningkatkan kapasitas diri, memperkuat kompetensi agar bisa bersaing. Sekecil apapun kompetensi yang kita miliki pasti akan dicari,” katanya.

Selain itu Basuki juga menekankan pentingnya memegang teguh dan menjunjung integritas dalam bekerja. Selain itu bersikap profesional, inovatif dan kreatif juga harus terus dikembangkan. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya