Tampil Beda, Pertamina EP Dukung Anak Bangsa di Tapal Batas

Para staf Pertamina EP di sumur eksplorasi.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA – Dewan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengapresiasi keberadaan Sekolah Tapal Batas di Sebatik Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara yang masuk dalam kawasan 3T atau terluar, terdepan, dan tertinggal.

Dukung Peningkatan Kapasitas Nasional Lewat Industri Hulu Migas, IDSurvey Siap Beri Dampak Positif

Sekolah ini sangat strategis membantu mencerdaskan anak-anak Indonesia yang berada di perbatasan. Sekolah ini mendapat dukungan dari PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero), badan usaha milik negara di sektor energi.

"Saya mengapresiasi Ibu Suraidah, seorang bidan kelahiran Sidrap, Sulawesi Selatan yang memilih hijrah ke sini dan mendirikan sekolah. Di Sekolah Tapal Batas ini saya melihat tidak hanya pendidikan ilmu tetapi juga ada kegiatan rohani. Ini luar biasa," kata Anggota Dewan Proper, MR Karliansyah, dalam keterangan tertulisnya, Kamis 23 November 2017.

Sri Mulyani Targetkan Investasi Hulu Migas Rp 223,3 Triliun

Karliansyah hadir di Sekolah Tapal Batas Darul Furqan yang didirikan Suraidah bersama tim dalam rangka program visitasi. Ini adalah bagian dari penilaian Proper terhadap perusahaan yang memiliki komitmen dan kepedulian terhadap lingkungan serta masyarakat.

“Kehadiran saya di sini untuk memastikan bahwa apa yang dipresentasikan oleh manajemen Pertamina EP Asset 5 Field Tarakan benar demikian di lapangan. Dan ketika saya sampai di sini saya harus katakan ini sangat luar biasa. Ada kolaborasi yang sangat baik Ibu Suraidah serta pemerintah mulai dari strata paling kecil sampai ke pemerintah provinsi,” katanya.

Lapangan Pertamina EP Cepu Alas Dara Kemuning Resmi Beroperasi

Menurut dia, sulit membayangkan ada orang seperti Suraidah di tempat seperti ini. Ia dinilai sebagai extraordinary person, orang yang di luar dari kebanyakan orang.

“Saya juga mengapresiasi Sekolah Tapal Batas karena siswa sekolah ini yang dulu lebih banyak menghafal lagu kebangsaan Malaysia, sekarang sudah bisa mendaraskan Pancasila dan menyanyikan Indonesia Raya,” ujarnya.
 
Karliansyah menuturkan, apa yang dilakukan Pertamina EP Asset 5 Field Tarakan memiliki nilai lebih karena memiliki kegiatan sosial lain selain mengolah sampah atau pembuatan pupuk kompos hal biasa, tapi ini luar biasa.

“Saya berharap dukungan Pertamina EP Tarakan terus berlanjut ke depan sehingga makin banyak lagi anak yang tertolong,” ujarnya.

Sekolah Tapal Batas Suraidah Darul Furqan yang didirikan Suraidah pada 2014 berada di berada di Jalan Asnur Daeng Pasau RT 12 Dusun Kampung Barru, Desa Sungai Limau, Kecamatan Sebatik Tengah, Kalimantan Utara.

Buta Aksara

Sekolah ini fokus pada pemberantasan buta aksara, memberikan pendidikan bagi anak TKI dan pendidikan pemberdayaan usaha mandiri bagi masyarakat Sebatik.

“Saya mendirikan rumah panggung dari kayu sebagai asrama. Anak-anak yang tempat tinggalnya jauh bisa menginap di sana,” ujar Suraidah yang memperoleh penghargaan dari Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-Pancasila) pada 21 Agustus lalu.

Pertamina EP Asset 5 Field Tarakan mulai berkolaborasi dengan sekolah tapal batas pada 2015. Sejumlah bantuan diberikan untuk sekolah ini seperti pakaian seragam, sumur bor, solar cell system, dan gedung asrama putri.

Direktur Operasi Pertamina EP, Chalid Said Salim, mengatakan pihaknya akan terus berkomitmen membantu sekolah tapal batas Sebatik. Kami saat ini tengah menyelesaikan pembangunan asrama putra.

Tahun ini ada enam unit bisnis Pertamina EP yang masuk nominasi Proper Emas. Namun, tiga unit bisnis mendapatkan kunjungan lapangan oleh Dewan Proper, salah satunya Pertamina EP Asset 5 Tarakan.

“Mudah-mudahan dapat (Proper Emas) karena ini penting sebagai image perusahaan, apalagi dikeluarkan pemerintah,” ujar Chalid. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya