- REUTERS/ Benoit Tessier
VIVA – Harga emas dunia pada awal pekan ini, tercatat tak berubah, atau stagnan. Emas tak bergerak, karena dolar Amerika Serikat tak banyak bergerak dan mendekati level terendah dalam dua bulan terakhir.
Dilansir dari Reuters, Senin, 27 November 2017, harga emas di pasar spot tercatat stagnan di level US$1.287,67 per ons. Sementara itu, harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember stagnan di level 1.287,2 per ons.
Hari ini, Dolar AS berada pada level 92,8 dan bergerak perlahan lebih rendah dua bulan terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Selain itu, investor juga masih menanti hasil kongres terhadap revisi undang-undang perpajakan.
Sementara itu, di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk, pada hari ini tercatat tak alami perubahan harga dibandingkan dengan perdagangan Sabtu akhir pekan lalu.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Senin 27 November 2017, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol sekitar Rp624 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali, atau buyback, Antam menetapkan harga Rp558 ribu per gram. Harga ini naik sebesar Rp1.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Berikut ini harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,97 juta, 10 gram Rp5,9 juta, 25 gram Rp14,68 juta, dan 50 gram Rp29,31 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp58,57 juta, 250 gram Rp146,3 juta, dan emas 500 gram Rp292,4 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,35 juta dan Rp12,31 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran 2 dan 5 gram dibanderol Rp1,28 juta dan Rp3,05 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, untuk emas ukuran dua gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, dan 100 gram tidak tersedia.
