- REUTERS/Nyimas Laula
VIVA – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai ditutup mulai 07.15 WITA hari ini, Senin 27 November 2017 hingga pukul 07.15 WITA esok hari, Selasa 28 November 2017. Selama 24 jam penuh bandara terbesar di Bali itu ditutup.
Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero), Israwadi menjelaskan, akibat penutupan sementara Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terdapat 445 penerbangan yang terdampak, baik penerbangan menuju maupun dari Bali.
Penerbangan yang berangkat dari Bali dibatalkan atau ditunda. Sedangkan penerbangan menuju Bali yang sudah berangkat sebelum 07.15 WITA akan dialihkan pendaratannya ke beberapa bandara sekitar Bali.
"Kami perkirakan ada 445 penerbangan yang akan mengalami pembatalan, yaitu 196 rute internasional dan 249 rute domestik," tutur Israwadi, Senin 27 November 2017.
Untuk mengantisipasi penerbangan yang akan datang ke Bali, Israwadi mengaku sudah menyiagakan lima alternatif airport yaitu Bandara Juanda Surabaya, Bandara Lombok Praya, Bandara Sultan Hasanussin Makassar, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Ahmad Yani Semarang dan Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta.
Adapun langkah-langkah persiapan, khususnya yang berkaitan dengan layanan kepada para penumpang, yaitu menyiagakan bus untuk alih moda transportasi para calon penumpang dengan tujuan Terminal Mengwi dan Pelabuhan Padang Bai.
“Menyiagakan pusat informasi layanan refund & reschedule tiket, counter khusus konsulat jenderal untuk melayani kebutuhan warga negaranya masing-masing, memberikan hiburan berupa musik dan tarian tradisonal bali serta layanan tambahan berupa minuman dan makanan ringan," tuturnya.
Angkasa Pura I Layani 5,5 Juta Penumpang di Januari 2024
PT Angkasa Pura I (AP I) telah melayani 5,5 juta penumpang di 15 bandara kelolaannya, pada bulan Januari 2024.
